Intensitas curah hujan tinggi yang melanda wilayah Jakarta sejak hari Selasa (13/5) petang menyebabkan terjadinya genangan air setinggi kurang lebih 40 sentimeter di Jalan Kemang Utara IX, tepatnya di Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pengamatan tim kumparan di lapangan sekitar pukul 21.00 WIB, ruas jalan tersebut untuk sementara waktu tidak dapat dilalui. Sejumlah warga setempat turut membantu mengawasi area tersebut, menghalau para pengendara agar tidak mencoba melintas dan berpotensi terjebak.
Terlihat beberapa pengendara sepeda motor yang berupaya melewati jalan tersebut akhirnya memilih untuk berbalik arah karena tingginya genangan air. Sebagian warga lainnya tampak berdiri di depan rumah dan warung, menanti air surut. Beberapa bangunan di sekitarnya, termasuk warung dan rumah warga, juga turut merasakan dampak dari banjir ini.
“Ya, sudah sering terjadi di sini mah,” ungkap seorang warga lokal yang memilih untuk tidak disebutkan namanya.
Tinggi air yang mencapai 40 cm tersebut cukup mempersulit akses bagi para warga. “Kira-kira 40 cm, setinggi betis orang dewasa lah,” lanjutnya.
Sementara itu, jalur utama di area ini memang diberlakukan penutupan sementara. “Benar, sementara kami tutup dulu,” ujar seorang warga yang turut serta berjaga.
Menurut penuturannya, banjir ini disebabkan oleh meluapnya air sungai yang berlokasi persis di belakang area pemukiman. “Ini luapan air sungai yang memang alirannya berada di belakang sini,” terangnya.
Di sekitar lokasi kejadian, terlihat adanya spanduk pemberitahuan mengenai proyek pembangunan embung yang sedang berlangsung. Embung tersebut direncanakan sebagai area resapan air, dengan tujuan untuk mengurangi risiko banjir di kawasan ini.
“Iya, ini sedang dalam proses pembuatan embung, tujuannya untuk resapan air supaya tidak banjir lagi. Tapi, masih dalam tahap pengerjaan, belum selesai,” jelas warga tersebut.
Hingga laporan ini dibuat, banjir masih merendam kawasan tersebut dan menghambat lalu lintas kendaraan.