Banjir dan Longsor di Garut, Tiga Kecamatan Terdampak Parah

Avatar photo

- Penulis

Senin, 27 Januari 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir dan Longsor di Garut, Tiga Kecamatan Terdampak Parah (Istimewa)

Banjir dan Longsor di Garut, Tiga Kecamatan Terdampak Parah (Istimewa)

RAGAMUTAMA.COM – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Garut sepanjang Minggu, 26 Januari 2025, meninggalkan jejak bencana di sejumlah wilayah.

Dalam waktu singkat, tiga kecamatan, yaitu Cisurupan, Tarogong Kidul, dan Pakenjeng, mengalami dampak serius berupa banjir dan longsor.

Di Kecamatan Pakenjeng, longsor dari tebing setinggi 15 meter menutup ruas Jalan Raya Pakenjeng-Bungbulang di Kampung Arinem, Desa Jayamekar.

Longsor ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Material longsor berupa tanah, bebatuan, dan pohon tumbang menutup jalan sepanjang 20 meter, membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.

Menurut Kapolsek Pakenjeng, Iptu Muslih, tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian ini karena jalan sedang sepi saat longsor terjadi.

Baca Juga :  Jadwal Imsak Indramayu Hari Ini: Jumat, 21 Maret 2025

“Tim gabungan bersama masyarakat langsung bekerja keras membersihkan material longsor, dan pada Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB, akses jalan mulai terbuka kembali,” jelasnya.

Banjir melanda pemukiman di Kecamatan Tarogong Kidul, tepatnya di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung. Air sungai Cimanuk yang meluap akibat intensitas hujan tinggi menyebabkan ratusan rumah warga tergenang.

Kampung Bojong Sudika dan Kampung Sudika Indah juga terdampak banjir, dengan ketinggian air sempat mencapai pinggul orang dewasa.

Kasat Samapta Polres Garut, AKP Masrokan, memastikan timnya turun langsung untuk membantu evakuasi dan memastikan distribusi bantuan darurat berjalan lancar. “Kami fokus membantu masyarakat terdampak agar bisa segera mendapatkan pertolongan dan tempat yang aman,” ujarnya.

Warga setempat, M. Dede Sumarna, mengungkapkan bahwa puluhan rumah di Kampung Sudika Indah terendam air. “Tinggi air tadi sempat mencapai satu pinggang,” katanya.

Baca Juga :  Pemkot Sukabumi Siapkan Langkah Cepat Perbaiki Infrastruktur Pasca Bencana

Di Kecamatan Cisurupan, banjir menggenangi ruas jalan utama. Kondisi ini disebabkan oleh saluran drainase yang tersumbat sampah, sehingga air meluap ke jalan.

Banyak kendaraan bermotor yang mogok saat mencoba melintasi genangan air.

Kepala Pelaksana BPBD Garut, Aah Anwar, menyatakan bahwa pihaknya terus menginventarisasi dampak bencana sembari membantu masyarakat terdampak.

“Kami juga mendistribusikan bantuan darurat dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Bagi warga yang terdampak, kami sarankan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” tegasnya.

Bencana ini menjadi pengingat bahwa pentingnya kesiapsiagaan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik untuk menghadapi ancaman cuaca ekstrem di masa mendatang.

Berita Terkait

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah
RPJMD Bandung 2025–2029 Disepakati, Fokus pada Pembangunan Adil dan Inklusif
Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Kamis, 24 April 2025 - 07:28 WIB

Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Selasa, 22 April 2025 - 09:15 WIB

Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Ratusan Personel Polda Kalteng Kawal Aksi May Day di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:43 WIB