Sebuah tragedi penembakan massal yang menggemparkan terjadi di Pasar Or Tor Kor, Bangkok, Thailand, pada Senin (28/7/2025) siang. Peristiwa mengerikan ini menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk pelaku yang dilaporkan mengakhiri hidupnya sendiri di lokasi kejadian.
“Polisi sedang menyelidiki motif di balik insiden ini. Sejauh ini, dapat dipastikan ini adalah penembakan massal,” demikian konfirmasi Wakil Kepala Polisi Bang Sue, Worapat Sukthai, kepada AFP melalui CNA pada hari yang sama.
Pasar Or Tor Kor sendiri berlokasi tidak jauh dari salah satu destinasi wisata paling ikonik di Bangkok, yaitu Pasar Chatuchak. Pasar ini dikenal luas dan sangat digandrungi oleh wisatawan mancanegara yang berkunjung ke ibu kota Thailand.
Meskipun demikian, seorang petugas kepolisian dari distrik Bang Sue, Bangkok, dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada turis asing yang terluka maupun tewas akibat insiden penembakan di Bangkok tersebut, memberikan ketenangan bagi sektor pariwisata.
Sejarah Pasar Chatuchak
Dikutip dari situs resmi chatuchakmarket.org, Pasar Chatuchak memegang reputasi sebagai pasar akhir pekan terbesar di dunia. Setiap akhir pekan, pasar seluas 35 hektar ini menjadi magnet bagi lebih dari 200.000 orang, baik penduduk lokal maupun turis internasional.
Berlokasi strategis di Jalan Kamphaeng Phet 2, Bangkok, Thailand, Pasar Chatuchak menaungi setidaknya 15.000 kios yang menawarkan berbagai macam produk. Dari beragam jenis makanan, karya seni unik, tren fesyen terkini, hingga barang-barang antik yang mempesona, semuanya dapat ditemukan di sini.
Sebelum meraih popularitas di kalangan wisatawan mancanegara, Pasar Chatuchak awalnya dibentuk sebagai pasar loak dengan tujuan utama untuk mendongkrak perekonomian masyarakat lokal Thailand. Inisiatif pembangunan pasar ini berasal dari Perdana Menteri Thailand ketiga, Jenderal Besar Plaek Pibunsongkhram.
Mulanya, pada tahun 1942, pasar ini direncanakan akan dibuka di Sanam Luang. Namun, beberapa bulan kemudian, pemerintah memutuskan untuk mengubah lokasinya karena Sanam Luang akan dialihfungsikan sebagai pusat penyelenggaraan berbagai acara khusus di Thailand.
Setelahnya, pasar loak ini mengalami beberapa kali perpindahan lokasi. Dari Istana Saranrom di pusat Kota Bangkok, kemudian berpindah ke Sanam Chai setelah delapan tahun, dan kembali lagi ke Sanam Luang. Puncak dari perjalanan panjang ini adalah ketika, dalam rangka perayaan ulang tahun Bangkok yang ke-200, lokasi pasar loak ini dipindahkan secara permanen ke Chatuchak pada tahun 1982.
Lima tahun berselang, tepatnya pada tahun 1987, sebuah menara jam ikonik dibangun untuk memperingati ulang tahun ke-60 Raja Bhumibol Adulyadej. Seiring dengan pembangunan landmark tersebut, pasar ini pun secara resmi berganti nama menjadi Pasar Chatuchak, nama yang kini mendunia.
Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Bangkok yang Cocok untuk Milenial dan Gen Z