Bambang Sutantio Raup Cuan Dividen Gede dari Saham Cimory

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA — Bambang Sutantio, sang konglomerat yang mendirikan perusahaan penghasil produk susu Cimory, akan turut menikmati kucuran dividen dari PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY).

Sebagai informasi, CMRY telah menetapkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 senilai Rp1,19 triliun, atau setara dengan Rp150 per saham, yang dijadwalkan pada hari ini, Jumat (9/5/2025).

Bambang Sutantio, selain pendiri, juga menjabat sebagai Komisaris Utama Cisarua Mountain Dairy. Ia tercatat sebagai pemegang saham individu terbesar di CMRY. Hingga 30 April 2025, Bambang memiliki 4,25 miliar lembar saham CMRY (4.250.000.000), yang setara dengan 53,56% kepemilikan.

: Adu Manis Kinerja Kuartal I/2025 Produsen Susu Cimory (CMRY) vs Ultra Milk (ULTJ)

Dengan asumsi jumlah kepemilikan saham tersebut tidak mengalami perubahan, Bambang Sutantio, yang pernah masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, diperkirakan akan menerima dividen dari CMRY senilai Rp637,50 miliar.

Proses pembagian dividen CMRY telah melewati masa *cum date* di pasar reguler dan negosiasi pada 28 April 2025. Sementara itu, tanggal *ex dividen* di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 29 April 2025.

: : Kinerja Kuartal I/2025 Produsen Cimory (CMRY): Penjualan Meningkat, Laba Melesat

Selanjutnya, *cum dividen* di pasar tunai berlangsung pada 30 April 2025, dan *ex dividen* di pasar tunai pada 2 Mei 2025. Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen (*recording date*) adalah pada 30 April 2025. Pembayaran dividen dari Cisarua Mountain Dairy dijadwalkan pada hari ini, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga :  PGAS Bagi Dividen Jumbo Rp4,43 Triliun, Catat Tanggalnya!

: : Emiten Konsumer KEJU, CMRY, dan JPFA Siap Tebar Dividen

Sebagai catatan tambahan, Cimory berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun pada tahun 2024, mengalami peningkatan sebesar 22,36% dibandingkan dengan perolehan pada tahun sebelumnya, yaitu Rp1,24 triliun. Kenaikan ini berdampak pada peningkatan laba per saham CMRY dari Rp156,49 menjadi Rp191,48 per saham.

Perseroan juga melaporkan penjualan bersih sebesar Rp9,02 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 16,12% secara tahunan, dari Rp7,77 triliun pada tahun 2023.

Kontribusi penjualan Cimory didominasi oleh segmen produk olahan susu senilai Rp3,87 triliun, sementara segmen makanan konsumsi menyumbang Rp5,15 triliun pada tahun 2024.

Peningkatan penjualan ini juga menyebabkan beban pokok perusahaan naik sebesar 8,87% secara *year on year* (YoY) menjadi Rp4,94 triliun. Meski demikian, CMRY mampu mencatatkan laba kotor sebesar Rp4,08 triliun, yang merupakan peningkatan sebesar 26,30% secara tahunan.

Perseroan juga mencatat beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp2,2 triliun, beban umum dan administrasi sebesar Rp208,31 miliar, serta beban lain-lain sebesar Rp1,84 miliar. Hasilnya, laba usaha CMRY tercatat sebesar Rp1,67 triliun.

Sepanjang tahun lalu, emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2021 ini memiliki total aset sebesar Rp8,19 triliun, atau meningkat sebesar 16,24% YoY. Liabilitas perusahaan melonjak sebesar 30,20% YoY menjadi Rp1,43 triliun, sementara ekuitas tumbuh sebesar 16,24% menjadi Rp6,75 triliun.

Baca Juga :  ABMM Investama Bagi Dividen Jumbo Rp421 Miliar dari Laba 2024

Di sisi lain, kas dan setara kas perusahaan pada akhir tahun mencapai Rp1,28 triliun. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 41,73% secara tahunan dibandingkan dengan sebelumnya, yaitu Rp2,19 triliun.

Cisarua Mountain Dairy Tbk. – TradingView

Profil Singkat Bambang Sutantio

Bambang Sutantio dilahirkan pada tanggal 26 Desember 1958, tumbuh dari keluarga yang sederhana. Beliau menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar Diplom-Ingeniur di bidang Teknologi Pangan dari Technical University of Berlin pada tahun 1984.

Sebelum memulai bisnisnya sendiri, Bambang mengawali karirnya sebagai *sales engineer* di kantor Jakarta Fuehrmeister, sebuah perusahaan pembuat peralatan industri asal Jerman. Kemudian, pada tahun 2004, Bambang mengambil langkah berani untuk membuka usaha sendiri dan mendirikan perusahaan produk susu yang kini dikenal luas dengan nama Cimory.

Beliau membangun Cimory Group dari awal, tanpa dukungan modal dari pihak manapun. Bahkan, Bambang memulai bisnisnya hanya dengan satu orang karyawan. Forbes

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, ia juga mendirikan Cimory Restaurant di kawasan Puncak, Bogor.

Sepanjang perjalanan karirnya, Bambang telah mendirikan dan memimpin sejumlah perusahaan di bawah naungan Cimory Grup, yang bergerak di bidang Manufaktur Makanan dan Minuman, Industri Bahan Makanan, Industri Wisata, serta taman rekreasi Keluarga.

Sebagai pengakuan atas prestasinya, ia juga dinobatkan sebagai penerima penghargaan EY Entrepreneur of The Year 2019, dalam kategori *Food Manufacturing Entrepreneur*.

Berita Terkait

Danantara Investasi US$ 120 Juta ke Pertamina Geothermal: Energi Terbarukan!
Investasi Sejak Dini: Tips Henky Suryaputra Hindari Risiko!
GOLF Tebar Dividen Rp 13,51 Miliar: Cek Jadwal & Besarannya!
Toko Online Omzet di Bawah Rp500 Juta Bebas Pajak? Ini Kata Kemenkeu!
PPh 22 E-Commerce: Kemenkeu Bantah Pajak Baru! Apa Artinya?
Pajak E-Commerce: Alasan PPh 22 Pedagang Online Dijelaskan Kemenkeu
Perlinsos Lanjut 2025: Kemenkeu Siapkan Rp3.621 Triliun!
Trump Siap Pecat Bos The Fed? Menkeu AS Ungkap!

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:40 WIB

Danantara Investasi US$ 120 Juta ke Pertamina Geothermal: Energi Terbarukan!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:33 WIB

Investasi Sejak Dini: Tips Henky Suryaputra Hindari Risiko!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:58 WIB

GOLF Tebar Dividen Rp 13,51 Miliar: Cek Jadwal & Besarannya!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:27 WIB

Toko Online Omzet di Bawah Rp500 Juta Bebas Pajak? Ini Kata Kemenkeu!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 17:51 WIB

PPh 22 E-Commerce: Kemenkeu Bantah Pajak Baru! Apa Artinya?

Berita Terbaru

finance

Investasi Sejak Dini: Tips Henky Suryaputra Hindari Risiko!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:33 WIB

Urban Infrastructure

Juliana Marins: Media Asing Ungkap Penyebab Kematian dari Hasil Otopsi

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:10 WIB