Menyusul insiden pemadaman listrik yang melanda Bali pada hari Jumat (2/5) sore, pihak Istana Kepresidenan memberikan pernyataan resmi. Dampak dari gangguan tersebut sempat dirasakan oleh masyarakat, mengganggu berbagai aktivitas, bahkan menyebabkan masalah pada koneksi internet.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga yang terkena dampak langsung dari pemadaman tersebut.
“Kami sekali lagi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas kejadian yang terjadi pada sore hari ini,” ujar Prasetyo kepada awak media.
Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan bahwa setelah menerima laporan mengenai pemadaman listrik di Bali, dirinya segera menghubungi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Berdasarkan penjelasan yang diterimanya dari Dirut PLN, permasalahan pemadaman dapat diatasi dalam kurun waktu 45 menit.
“Kami menerima laporan bahwa dalam rentang waktu 30 hingga 45 menit, jajaran PLN telah berhasil memulihkan kembali pasokan listrik ke seluruh wilayah Pulau Dewata,” ungkap Prasetyo.
Politisi dari Partai Gerindra ini turut memberikan apresiasi atas respon cepat yang ditunjukkan oleh PLN dalam menangani permasalahan kelistrikan di Bali.
“Atas nama Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintah, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas dedikasi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah akan terus memantau secara intensif proses pemulihan dan akan memastikan bahwa seluruh layanan publik dapat kembali berjalan normal secepat mungkin,” pungkas Prasetyo.