Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menunjukkan keyakinannya bahwa target ambisius untuk mencapai produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) pada tahun 2030 akan terealisasi. Optimisme ini diungkapkan saat kunjungan kerjanya ke lapangan Pertamina Hulu Mahakam dan Eni Indonesia yang berlokasi di Senipah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada hari Rabu, 30 April 2025.

“Walaupun secara perhitungan yang realistis, target ini tergolong menantang, namun sebagai seorang yang ditugaskan oleh Presiden, saya sangat yakin target ini dapat kita capai bersama. Target ini selaras dengan cetak biru produksi migas nasional,” kata Bahlil, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima.

Tokoh penting Partai Golkar ini menjelaskan bahwa target peningkatan produksi minyak merupakan bagian integral dari program Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian energi bagi Indonesia. Presiden, lanjutnya, telah menetapkan target produksi antara 900 ribu hingga 1 juta barel per hari sebagai sasaran dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga :  Puasa Dinas

Bahlil mengakui bahwa mencapai target tersebut bukanlah tugas yang ringan. Meskipun demikian, ia menegaskan kesiapannya untuk bekerja keras mewujudkan target yang telah ditetapkan. “Saya mendapatkan instruksi langsung dari Bapak Presiden, bahwa target produksi kita harus berada di kisaran 900 ribu hingga 1 juta barel. Oleh karena itu, sebagai seorang pembantu Presiden, kita tidak boleh menyerah sebelum berjuang,” tegasnya.

Selain membahas target produksi minyak, Bahlil juga menyoroti permasalahan defisit gas yang saat ini dihadapi Indonesia. Menurutnya, kondisi ini terjadi akibat peningkatan konsumsi gas dalam negeri yang tidak diimbangi dengan perencanaan kebutuhan yang komprehensif. Namun, ia menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan terkait.

Baca Juga :  Perang Tarif AS-China Ancam Resesi Ekonomi Global: Analisis Terbaru

“Setelah melalui proses peninjauan yang mendalam, seharusnya prioritas utama produksi gas adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” jelasnya.

Bahlil menekankan bahwa hingga saat ini Indonesia belum melakukan impor gas dan pemerintah berkomitmen penuh untuk mengurangi ketergantungan pada impor energi. “Sampai hari ini, kita belum ada impor gas, dan kami berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari impor gas,” ujarnya dengan mantap.

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan proyeksi peningkatan lifting gas pada tahun 2026 dan 2027. Ia berharap, pada tahun 2026, Indonesia sudah tidak lagi memerlukan impor gas, kecuali dalam situasi yang sangat mendesak. “Kecuali jika situasinya benar-benar darurat, kita harus yakin bahwa produksi gas dari dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan kita secara keseluruhan,” pungkasnya.

Pilihan Editor: Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Turun

Berita Terkait

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?
Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!
BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia
Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!
8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?
Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi
Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?
Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:19 WIB

Kejagung Dalami Dugaan Korupsi Kredit Bank ke Sritex: Apa Dampaknya?

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:31 WIB

Ahmad Luthfi Luncurkan Kebijakan: Tarif Bus Buruh Cuma Seribu Rupiah!

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:19 WIB

BIKE Tebar Dividen: Simak Jadwal dan Besaran Dividen Sepeda Bersama Indonesia

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:15 WIB

Astra Graphia Tebar Dividen Rp 67 Miliar: Cek Jadwal Lengkapnya!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:27 WIB

8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?

Berita Terbaru

Society Culture And History

Inilah Pahlawan Buruh Nasional: Kisah dan Perjuangan Mereka

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:07 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana: Dipolisikan Ridwan Kamil, Khawatirkan Nasib Anak Bukan Penjara

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:55 WIB