TRIBUNNEWS.COM – Performa kurang memuaskan Pecco Bagnaia dalam gelaran MotoGP Prancis 2025 pekan lalu semakin mengukuhkan posisi Marc Marquez sebagai salah satu kandidat terkuat peraih gelar juara dunia.
Selain Bagnaia, Alex Marquez juga mengalami nasib serupa di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada balapan sebelumnya.
Namun, pengamat MotoGP, Ruben Xaus, berpendapat bahwa duo Marquez bersaudara tetap menjadi ancaman utama dalam perebutan gelar juara.
Menurutnya, mentalitas yang ditunjukkan Bagnaia dan Marquez bersaudara selama MotoGP 2025 sangat kontras.
Meskipun melakukan kesalahan, Marc Marquez, yang dikenal sebagai The Baby Alien, menunjukkan tekad kuat untuk tetap bersaing merebut gelar juara dunia.
Berbeda dengan Bagnaia, yang tampak kesulitan menemukan performa terbaiknya karena masih berjuang mengendalikan Desmosedici miliknya.
“Hari terburuk Bagnaia adalah tidak mendapatkan poin sama sekali di akhir pekan balapan. Sementara akhir pekan terburuk Alex Marquez membuatnya terpaut satu detik,” ujar Xaus, dikutip dari Motosan.
“Saya rasa perbedaan signifikan antara seorang juara sekelas Marc Marquez adalah kemampuannya untuk meminimalkan kesalahan atau mengubah hari buruknya menjadi hari yang cukup baik dibandingkan pembalap lain ketika ia gagal.”
“Dan belajar dari kegagalan tersebut, yang menurut saya adalah kunci utama, meskipun tidak mudah,” imbuhnya.
Keunggulan yang diperlihatkan Marquez bersaudara musim ini menjadi tekanan tambahan bagi Bagnaia.
Kehadiran Marc Marquez di tim Ducati awalnya diyakini akan memicu ambisi Bagnaia.
Namun, secara tak terduga, Alex Marquez, adik dari The Baby Alien, justru menunjukkan performa yang mengesankan di musim 2025 ini.
Dominasi yang ditunjukkan oleh duo Marquez dalam MotoGP 2025 semakin mempersulit situasi Bagnaia dan membuatnya semakin sulit diprediksi.
Terlebih lagi, Fermin Aldeguer, rekan setim Alex Marquez, mulai menunjukkan potensi di atas GP24 milik Ducati.
Diperkirakan Bagnaia akan semakin kesulitan untuk bersaing dengan duo Marquez yang saat ini semakin mendekati gelar Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.
“Marc sangat berpengaruh. Namun, poin terpentingnya adalah Alex Marquez mampu mengungguli Pecco Bagnaia dalam berbagai situasi, dengan segala hormat.”
“Siapa yang bisa mengalahkannya secara langsung? Kita tahu Marc telah mengalahkan banyak orang. Namun, yang paling menyakitkan adalah Alex Marquez.”
“Dalam dua balapan mendatang, ia juga akan menghadapi Aldeguer di depannya setiap hari,” jelas Xaus.
Secara keseluruhan, Marc Marquez dianggap sebagai kandidat utama untuk meraih gelar MotoGP 2025.
Gelar yang ia perjuangkan dengan lebih mengandalkan logika daripada emosi.
“Dia jelas ingin menang, apa pun yang terjadi tahun ini. Dan, secara mental, para pesaingnya yang lain juga menyadari hal ini,” tegas Xaus.
“Bagaimanapun, mengingat daya saing luar biasa yang diperlihatkan Alex Marquez, jika Marc harus kehilangan gelar, biarlah itu terjadi pada Alex,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Niken)