“`html
Ragamutama.com – Ducati bersikeras bahwa merosotnya performa Francesco Bagnaia, pembalap andalannya, bukanlah imbas dari kehadiran Marc Marquez di kubu mereka.
Perbandingan performa antara Bagnaia dan Marquez di MotoGP 2025 memang mencolok bagaikan siang dan malam.
Bagnaia, yang telah setia menunggangi motor Ducati sejak debutnya di kelas utama pada tahun 2019, justru mengalami kesulitan yang signifikan musim ini.
Padahal, ia telah berhasil menyumbangkan dua gelar juara dunia untuk pabrikan Ducati.
Sayangnya, Bagnaia masih berjuang untuk menemukan ritme terbaiknya di atas Desmosedici-nya.
Sebaliknya, Marc Marquez langsung menunjukkan performa gemilang sejak pertama kali bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Marquez terus mencatatkan rekor-rekor baru dalam setiap penampilannya di awal musim ini dengan catatan waktu yang impresif.
Ia bahkan berhasil menyapu bersih enam kemenangan Sprint Race dan meraih tiga kemenangan di balapan utama.
Marc Marquez saat ini juga memimpin klasemen sementara dengan perolehan 171 poin, sementara Bagnaia tertahan di posisi ketiga dengan 120 poin.
Perbedaan yang signifikan antara kedua pembalap Ducati Lenovo ini memunculkan spekulasi bahwa kehadiran Marquez sangat mempengaruhi performa Bagnaia.
Marc Marquez Diingatkan Enea Bastianini untuk Tidak Terlalu Jemawa, Francesco Bagnaia Masih Berpotensi Meledak di MotoGP 2025
Davide Tardozzi, Manajer Olahraga Ducati Corse, bahkan berupaya menjelaskan bahwa Bagnaia tidak mengalami tekanan mental akibat keberadaan Marquez.
“Ia (Bagnaia) tidak tertekan secara mental karena kehadirannya (Marquez),” tegas Tardozzi beberapa waktu lalu.
“Pecco jarang sekali membahasnya, mereka saling berjabat tangan dan mengobrol. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan mereka baik,” ujarnya meyakinkan.
Argumen tersebut mungkin bisa diterima, bahwa Bagnaia tidak merasa terganggu oleh Marquez secara langsung.
Namun, komentar-komentar yang dilontarkan oleh Bagnaia sendiri justru mengindikasikan bahwa ia telah menyerah secara mental dalam persaingan musim ini.
“Secara mental, Pecco sudah kehilangan asa dalam perburuan gelar juara ini akibat komentar-komentar yang ia utarakan,” ujar Lewis Duncan, jurnalis MotoGP dari Crash.net.
“Ia tidak dapat memaksimalkan potensi motornya dan tertinggal 51 poin.”
“Ia terus mengatakan bahwa Marquez mampu mengendarai motor dengan cepat, sementara dirinya tidak bisa.”
“Ketika Anda mengakui bahwa Anda tidak dapat mengatasi masalah motor sebaik rekan setim Anda, sama saja dengan mengibarkan bendera putih,” imbuhnya.
Bagnaia sendiri mengakui bahwa ia memiliki perasaan yang sangat buruk terhadap motornya, terutama setelah gagal meraih poin di MotoGP Prancis 2025.
“Saat ini, perasaan saya dengan motor benar-benar buruk. Saya tidak bisa merasakan apa pun, saya tidak mendapatkan apa pun dari motor,” keluh Bagnaia seperti dilansir RAGAMUTAMA.COM dari Motosan.
“Saya mencoba menjelaskan kepada tim bahwa saya bisa mencatatkan rekor lintasan atau putaran empat detik lebih lambat, tetapi umpan balik yang saya dapatkan dari motor selalu sama.”
“Ini adalah batasan yang sangat besar bagi seorang pebalap seperti saya, yang sangat bergantung pada perasaan terhadap motor,” tegasnya.
Bagnaia kemudian menyinggung performa impresif rekan setimnya.
“Marc mengendarai GP23 (Gresini Racing/MotoGP 2024), motor yang memiliki keterbatasan.”
“Namun, ia tidak mengendarai GP24, motor yang saya yakini lebih unggul.”
“Marc belum pernah mengendarai GP24, sehingga peralihan dari 23 ke 25 merupakan sebuah peningkatan baginya,” jelasnya.
Bagnaia masih terus mencari solusi terkait penampilannya dan berharap timnya dapat memberikan penjelasan kepadanya.
“Tim saya perlu menjelaskan kepada saya mengapa saya kehilangan perasaan tersebut; mereka perlu memberi saya lebih banyak.”
“Mereka mencoba segala cara untuk membantu saya. Setelah enam akhir pekan, peningkatannya seharusnya bisa dilakukan dengan mudah.”
“Namun, kami perlu menemukan sesuatu secepat mungkin, dan dalam situasi saat ini, sulit untuk menemukan apa pun,” pungkas Bagnaia.
Dosa Francesco Bagnaia Kembali Dibahas Pengamat Menjelang MotoGP Inggris 2025, Murid Valentino Rossi Disepelekan karena Marc Marquez
“`