Ragamutama.com – Reaksi Aura Cinta terhadap hujatan publik pasca-pertemuannya dengan Dedi Mulyadi ternyata berbeda dari sang ayah. Sementara sang ayah menangis menyesali pertemuan tersebut, Aura Cinta justru merasa gembira karena popularitasnya meningkat.
Hal ini selaras dengan ambisinya untuk menjadi seorang artis.
Aura Cinta tetap menjadi pusat perhatian publik setelah berani mengkritik kebijakan Dedi Mulyadi, khususnya terkait penggusuran rumahnya yang berdiri di tanah negara dan pelarangan perpisahan serta wisuda.
Gubernur Jawa Barat tersebut kemudian mengundang keluarga Aura dan memberikan bantuan.
Dalam pertemuan itu, Aura Cinta menyampaikan keberatannya atas keputusan Dedi Mulyadi. Sikapnya langsung menuai kecaman dari warganet.
Ayah Aura Cinta, Agus, bahkan sampai menangis karena hujatan yang diterima anaknya dan menyesali keputusannya untuk menghadiri undangan Dedi Mulyadi.
“Enggak ikhlas kita. Kalau suruh milih ya mendingan enggak usah (datang). Itu terus terang sebagai orang tuanya, saya menyesal sekali kenapa di hari itu, Aura saya bujuk untuk menemui bapak Gubernur,” ungkap Agus.
Agus, sembari menangis, mengaku ditegur putrinya setelah insiden debat dengan Dedi Mulyadi. Aura merasa kecewa karena ayahnya tidak membelanya di hadapan Gubernur Jabar.
“Aura bilang ke saya ‘Pah, kenapa tadi Aura enggak bela Aura?’. Saya merasa kasihan. Saya sebagai orang tua, ayahnya kok tidak bisa menyampaikan sesuatu, hanya diam di situ,” ujar Agus dengan berlinang air mata.
Namun, sikap Aura berbeda. Ia mengaku menerima banyak komentar negatif di media sosial.
“Paling sedih dapat kalimat kurang pantas, kayak bodoh, belagu, miskin,” ujarnya seperti dikutip dari YouTube Nusantara TV.
Hujatan tersebut bahkan membuatnya harus berpakaian lebih tertutup agar tidak dikenali saat keluar rumah.
Aura Cinta merasa sangat terguncang karena serangan yang diterimanya di berbagai platform media sosial, termasuk YouTube, Instagram, TikTok, dan email.
“Waktu itu sempat down banget karena dari kalimat-kalimatnya itu kan enggak memungkinkan buat diucapkan secara langsung,” tuturnya.
Meskipun sempat merasa terpuruk, Aura Cinta kini justru bangga karena semakin dikenal.
“Bangga sih (jadi orang yang dikenal),” ucapnya.
Selain karena popularitasnya, ia juga bangga telah berani berdebat dengan Dedi Mulyadi.
“Bangga bisa berdebat sama yang punya jabatan tinggi,” kata Aura Cinta.
Keinginannya untuk terkenal didorong oleh cita-citanya menjadi seorang artis.
“Emang aku cita-citanya mau jadi artis,” akui Aura Cinta.
Ia aktif mengikuti casting dan membintangi sinetron untuk mewujudkan mimpinya. Berbagai potongan video Aura Cinta sebagai pemain sinetron, bintang iklan, dan talent acara televisi juga beredar di media sosial.
Terungkapnya Usia Asli Aura Cinta
Usia sebenarnya Aura Cinta akhirnya terungkap, membantah anggapan bahwa ia masih remaja. Hal ini juga membuat KPAI turut memperhatikan debat Aura Cinta dengan Dedi Mulyadi.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan perhatian pada video debat antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Aura Cinta, yang viral dan menimbulkan pro kontra.
Video debat yang diunggah di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Sabtu (26/4/2025) tersebut terutama membahas larangan wisuda bagi siswa sekolah dan gaya hidup Aura Cinta yang mengaku miskin.
Retno Listyarti, Pemerhati Pendidikan/Komisioner KPAI 2017-2022, mengkritik cara bicara Dedi Mulyadi yang dianggapnya menghakimi Aura.
“Ini kan di videokan, diviralkan yang kemudian berkali-kali dikatakan ya, seolah-olah nggak punya rumah tapi yang utamain ini. Jadi udah ada men-judge anak ini. Jadi sebenarnya dialog yang baik tidak seperti itu kalau memang dialog ya sebaiknya sih dipanggil berdua, bicara bebas,” ungkap Retno Listyarti seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Retno menekankan bahwa ia fokus pada keberanian Aura Cinta dalam menyampaikan pendapatnya, bukan pada kritik terhadap larangan wisuda.
“Bukan karena saya tidak setuju dan setuju dengan wisuda. Dalam hal ini saya lebih melihat kondisi si anak dan bagaimana anak ini berpendapat, karena dia punya video-video yang sebenarnya lebih utuh kita bisa melihat.”
“Kalau udah sebuah kebijakan kemudian ada yang mengkritisi sebenarnya dilindungi kan di negeri ini. Jadi konstitusi kita melindungi,” tambahnya.
Retno juga menyoroti pemotongan pendapat Aura oleh Dedi Mulyadi, yang membuatnya menjadi sasaran hujatan netizen.
“Saya sebenernya mengapresiasi bahwa ada dialog yang dibuka oleh gubernur. Namun pak gubernur ini punya relasi kuasa yang tak seimbang dengan si anak, menjadi ketika anak itu terus berani berbicara.”
“Kalau saya sebagai pemerhatiannya ini anak punya keberanian luar biasa. Bicaranya sebenarnya runut hanya dipotong-potong aja oleh Gubernur,” ujar Retno.
Terlepas dari tanggapan KPAI, ternyata Aura Cinta sudah bukan lagi anak-anak atau remaja. Dedi Mulyadi mengkonfirmasi hal ini dengan berbincang bersama Didi Rosidi, mantan kepala sekolah Aura Cinta.
“Dia (Aura Cinta) itu masuk tahun berapa?” tanya Dedi Mulyadi.
“2021 – 2022, lulus 2024 satu tahun yang lalu,” jawab Didi Rosidi.
“Kemudian berarti usianya sekitar 19 menuju 20?” tanya Kang Dedi.
“2005 lahirnya,” kata Didi Rosidi.
“Kalau 2005 berarti udah 20 tahun sekarang. Berarti bukan remaja dong,” tegas Dedi Mulyadi seraya tertawa.
“Ya sudah masuk dewasa,” timpal Didi Rosidi, ikut tertawa.
“Berarti dia sudah kategori dewasa, karena usianya hampir 20 tahun,” tegas Dedi Mulyadi.
Informasi mengenai latar belakang Aura Cinta memang sempat simpang siur, membuatnya dianggap sebagai remaja. Namun, kenyataannya, ia sudah dewasa dan bekerja sebagai artis figuran di berbagai acara, iklan, dan sinetron.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
