Awal Mula Thailand di Miss World, Kisah Sang Ratu Pertama

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 1 Juni 2025 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suchata “Opal” Chuangsri: Miss World Pertama dari Thailand, Pembawa Harapan Baru dari Hyderabad

Dalam ajang kontes kecantikan Miss World ke-72 yang megah, sejarah baru terukir di Hyderabad, India, pada Sabtu (31/5/2025). Suchata “Opal” Chuangsri, delegasi dari Thailand, berhasil dinobatkan sebagai Miss World, mengukir namanya sebagai Miss World pertama dari negerinya. Kemenangan ini sontak menjadi sorotan global, membawa kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Thailand.

Perempuan berusia 22 tahun ini bukan hanya seorang ratu kecantikan, melainkan juga seorang aktivis berdedikasi. Opal adalah mahasiswa ilmu politik yang menginspirasi, serta pendiri inisiatif “Opal for Her”. Proyek ini didedikasikan untuk memberikan dukungan dan kesadaran bagi perempuan penderita kanker payudara, sebuah misi kemanusiaan yang selaras dengan nilai-nilai Miss World. Ia berhasil menyisihkan 108 kontestan berbakat dari seluruh dunia.

Kemenangan Opal ini memiliki makna mendalam, bukan hanya bagi dirinya pribadi tetapi juga bagi jutaan orang. Dalam pidato perdananya yang penuh semangat, Opal mengungkapkan, “Momen ini bukan sekadar kemenangan pribadi; ini adalah mimpi bersama setiap gadis muda yang ingin dilihat, didengar, dan menciptakan perubahan. Saya merasa terhormat untuk mewakili warisan ini dan menggunakan waktu saya sebagai Miss World untuk membuat perbedaan nyata.” Pernyataannya menegaskan komitmennya untuk menggunakan platform barunya demi kemajuan yang berarti.

Baca Juga :  Komnas HAM: Koperasi TNI AU Sempat Kuasai Saham OCI

Pencapaian ini menempatkan Thailand di puncak panggung dunia kecantikan untuk pertama kalinya, sebuah kebanggaan nasional yang luar biasa. Julia Morley, Ketua Miss World Organisation dan kepala juri, turut menggarisbawahi keistimewaan Opal. “Opal telah menunjukkan kepada kita bahwa dia lebih dari sekadar pemenang — dia adalah wanita yang memiliki tujuan, dengan suara yang siap didengar dunia,” pujinya, memuji visi dan dedikasi sang ratu baru.

Proyek “Opal for Her” bukanlah inisiatif baru bagi Opal; ia telah mengadvokasikannya selama lebih dari tiga tahun. Fokus utamanya adalah meningkatkan kesadaran dan memprioritaskan penanganan kanker payudara serta dukungan bagi para penderitanya. Dengan mahkota Miss World, Opal kini memiliki platform global yang lebih luas, dan ia bertekad untuk memperluas jangkauan proyek ini ke seluruh penjuru dunia, menyebarkan pesan harapan dan pentingnya deteksi dini.

Baca Juga :  Batik Luna Maya dan Maxime: Kenangan Melukat Romantis Jelang Pernikahan

Opal, dengan postur tubuh yang anggun mencapai 180 cm, berasal dari provinsi pulau selatan Phuket, Thailand. Keluarganya dikenal memiliki bisnis di kawasan kota tua pulau tersebut, menambah keunikan latar belakangnya. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang hubungan internasional dari Universitas Thammasat. Kemampuan komunikasinya juga sangat impresif, fasih berbahasa Mandarin, Inggris, dan tentu saja, bahasa Thailand.

Perjalanan menuju mahkota Miss World bukanlah hal yang mudah. Pada malam final Sabtu (31/5/2025), proses seleksi berlangsung ketat, di mana kontestan dipersempit secara bertahap berdasarkan perwakilan dari empat wilayah benua utama: Afrika, Amerika & Karibia, Asia & Oseania, serta Eropa.

Melengkapi daftar pemenang, posisi juara kedua tahun ini diraih oleh Hasset Dereje dari Ethiopia, sementara Maja Klajda dari Polandia dan Aurélie Joachim dari Martinique masing-masing menempati posisi selanjutnya dalam deretan finalis terbaik.

Berita Terkait

Momen-Momen di Sidang Vonis Tom Lembong
Tom Lembong Divonis: Hakim Ungkap Kongkalikong Gula Swasta?
Kastil Inspirasi Disney Jadi Warisan Dunia UNESCO: Akhirnya!
26 Situs Warisan Dunia Baru Diumumkan UNESCO: Cek Daftarnya!
Menara Kudus: Pesona Arsitektur & Perpaduan Budaya Jawa-Islam
Sentul City: Outbond Seru & Kuliner Enak di Taman Budaya!
Korea Utara Kini Punya Warisan Dunia UNESCO! Apa Itu?
Fauja Singh, Pelari Maraton Tertua, Meninggal Tragis di Usia 114

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 07:58 WIB

Momen-Momen di Sidang Vonis Tom Lembong

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:11 WIB

Tom Lembong Divonis: Hakim Ungkap Kongkalikong Gula Swasta?

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:22 WIB

Kastil Inspirasi Disney Jadi Warisan Dunia UNESCO: Akhirnya!

Kamis, 17 Juli 2025 - 09:46 WIB

26 Situs Warisan Dunia Baru Diumumkan UNESCO: Cek Daftarnya!

Kamis, 17 Juli 2025 - 05:35 WIB

Menara Kudus: Pesona Arsitektur & Perpaduan Budaya Jawa-Islam

Berita Terbaru

technology

Pengguna Google Keep Akan Makin Mudah Cari Catatan Penting

Sabtu, 19 Jul 2025 - 08:28 WIB

technology

Google Rancang Platform untuk Gabungkan Android dan ChromeOS

Sabtu, 19 Jul 2025 - 08:16 WIB