Awal Juni Merah? Analisis IHSG Senin & Rekomendasi Saham Cuan

Avatar photo

- Penulis

Senin, 2 Juni 2025 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IHSG Diproyeksikan Melemah Terbatas Hari Ini, Sentimen Global dan Arus Dana Asing Jadi Sorotan

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menghadapi pelemahan terbatas pada perdagangan hari ini, Senin (2/6/2025). Prediksi ini muncul di tengah kombinasi sentimen pasar global dan dinamika investasi domestik yang saling tarik ulur.

Pada penutupan bursa pekan lalu, IHSG mencatat pelemahan 23,15 poin atau setara 0,32 persen, mengakhiri perdagangan di level 7.175. Hasil ini menjadi indikasi awal pekan yang penuh antisipasi bagi para investor.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyoroti dampak dari bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed). Melalui risalahnya, The Fed mengindikasikan pendekatan yang sangat hati-hati dalam merumuskan kebijakan moneter. Kehati-hatian ini dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan, fiskal, regulasi, dan imigrasi di AS. Lebih lanjut, kebijakan tarif yang diberlakukan di era kepemimpinan Trump masih berpotensi besar untuk memicu inflasi secara signifikan tahun ini, yang pada gilirannya berpotensi mendorong kenaikan tingkat pengangguran melebihi proyeksi awal.

Kontras dengan ketidakpastian global, pasar keuangan Indonesia menunjukkan daya tarik yang kuat bagi investor asing. Sepanjang Mei 2025, terjadi peningkatan signifikan investasi asing baik di pasar saham maupun Surat Berharga Negara (SBN). Fenomena ini diiringi oleh performa gemilang rupiah yang mencatat penguatan terbaiknya dalam delapan bulan terakhir. Data dari Bloomberg mengonfirmasi arus masuk modal asing, dengan pembelian bersih saham senilai Rp 5,5 triliun dan pembelian SBN mencapai Rp 24,35 triliun. Secara total, investasi asing di Mei 2025 tercatat mencapai Rp 30 triliun.

Berdasarkan analisis teknikal, Maximilianus Nico Demus dari Pilarmas Investindo Sekuritas mengungkapkan bahwa IHSG berpotensi melemah terbatas. Ia memproyeksikan pergerakan IHSG berada dalam rentang support 7.160 dan resistance 7.330.

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, melihat sinyal kelanjutan tren kenaikan pada IHSG. Ia berpendapat bahwa IHSG berpotensi mencapai level 7.261, khususnya setelah berhasil menembus resisten internal 7.219 pada Rabu lalu. Meskipun demikian, investor disarankan untuk tetap mewaspadai potensi penurunan di bawah level 7.143, yang dapat membuka peluang pengujian support di 7.109. Adapun level support IHSG menurut Binaartha Sekuritas berada di 7.143, 7.109, 7055, dan 7.009. Sedangkan level resistennya di 7.261, 7.345, dan 7.444. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) saat ini menunjukkan kondisi netral.

Untuk membantu investor dalam mengambil keputusan, berikut adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas terkemuka:

1. Pilarmas Investindo Sekuritas
* BBRI: Last price 4.450, support 4.350, resistance 4.610, target 4.590
* ASII: Last price 4.850, support 4.750, resistance 5.000, target 4.980
* AVIA: Last price 472, support 444, resistance 490, target 489

2. Binaartha Sekuritas
* BBRI: Buy in weakness, support 3.960, resistance 4.430-4.610, target 4.430
* BMRI: Trading buy, support 5.000, resistance 5.700-6.075, target 5.700
* BRPT: Trading buy, support 1.195, resistance 1.410-1.605, target 1.410
* GOTO: Speculative buy, support 56, resistance 71-97, target 71

3. MNC Sekuritas
* AKRA: Buy on Weakness 1.075-1.265, stoploss below 1.050, target 1.380-1.460
* BMRI: Buy on weakness 5.075-5.250, stoploss below 4.960, target 5.525-5.750
* TINS: Buy on weakness 1.080-1.150, stoploss below 1.005, target 1.250-1.300
* WIFI: Buy on weakness 1.870-1.980, stoploss below 1.840, target 2.120-2.260

Disclaimer: Artikel ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB