Rasa Bersalah Khonhan Amornthep: Kapten Thailand Menyesal Gagal Lolos Meski Raih Kemenangan Perdana di AVC Nations Cup 2025
Dalam ajang AVC Nations Cup 2025 yang sedang berlangsung di Manama, Bahrain, tim nasional voli putra Thailand akhirnya mencicipi kemenangan perdana mereka. Namun, di balik kemenangan telak atas Filipina dalam laga playoff penentuan peringkat, sang kapten, Khonhan Amornthep, justru menyimpan rasa penyesalan mendalam.
Kemenangan ini datang setelah perjalanan yang berliku bagi Thailand. Tim yang dinahkodai pelatih Park Ki-won ini harus berjuang ekstra keras usai tersisih di babak penyisihan Grup A. Bergabung dengan tuan rumah Bahrain dan rival Asia Tenggara, Indonesia, ‘Negeri Gajah Putih’ menghadapi tantangan berat sejak awal. Mereka memulai turnamen dengan kekalahan 1-3 dari Bahrain, sebelum kemudian kembali takluk dalam pertarungan sengit lima set (2-3) melawan Indonesia, yang diperkuat oleh Hendra Kurniawan dan Farhan Halim. Dua kekalahan beruntun ini memupus harapan Thailand untuk melaju ke babak perempat final, memaksa mereka berlaga di playoff penentuan peringkat 9-11.
Melangkah ke babak playoff, Thailand mendapatkan kesempatan kedua untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Berhadapan dengan Filipina yang dilatih oleh Angiolino Frigoni di Isha Sport City Hall, Thailand tampil dominan. Dengan permainan solid dan koordinasi tim yang apik, Anurak Phanram dkk sukses membukukan kemenangan tiga set langsung, 25-21, 25-20, dan 25-18. Dalam laga ini, Kapten Khonhan Amornthep menjadi motor serangan utama tim, keluar sebagai top skorer dengan torehan 14 poin, unggul dua angka dari rekan setimnya, Phanram dan Thungkham Chaiwat. Amornthep sendiri bukanlah nama asing; musim lalu ia menjadi rekan setim pevoli kebanggaan Indonesia, Doni Haryono, di klub Nakhon Ratchasima.
Meski menjadi bintang kemenangan, raut wajah Khonhan Amornthep tak sepenuhnya memancarkan kebahagiaan. Sang kapten mengungkapkan bahwa perasaan bersalah masih menghantuinya karena gagal membawa Thailand lolos dari babak penyisihan grup. Kepada GDNOnline, Amornthep menyatakan, “Kami sangat senang bisa meraih kemenangan pertama ini. Namun, kami sedikit kecewa dengan hasil di babak penyisihan dan harus bermain untuk peringkat sembilan hingga 11 di kompetisi ini.” Meski demikian, tekadnya tak luntur. “Kami sekarang bermain untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi setelah ini,” imbuhnya, menegaskan komitmen tim untuk tampil maksimal di sisa turnamen.
Kini, Thailand akan mempersiapkan diri menghadapi Selandia Baru dalam laga terakhir playoff untuk memastikan pulang dengan hasil yang lebih terhormat. Sementara itu, di sisi lain turnamen, tim nasional voli putra Indonesia yang menjadi penentu nasib Thailand di fase grup, justru akan melakoni laga krusial di perempat final. Indonesia dijadwalkan bertemu juara Grup C, Pakistan, pada hari ini, Sabtu (21/6/2025) pukul 18.00 WIB.