Berikut adalah artikel yang telah ditingkatkan:
Antusiasme Melanda Bahrain! AVC Nations Cup 2025 Dimulai, Tuan Rumah Siap Sambut Indonesia di Grup Neraka dengan Tiket Gratis
Antusiasme memuncak! Tuan rumah Bahrain bersiap menyalakan atmosfer kompetisi di Isa Bin Rashid, Isa Town, saat AVC Nations Cup 2025 bergulir pekan depan. Turnamen bergengsi ini, yang akan dimulai Selasa (17/6/2025), menjanjikan pertarungan sengit di setiap pertandingan.
Kepercayaan sebagai tuan rumah ini bukanlah yang pertama bagi Bahrain. Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, negara di kawasan Timur Tengah tersebut kembali dipercaya menggelar ajang voli bergengsi yang sebelumnya berfungsi sebagai kualifikasi tingkat benua untuk FIVB Volleyball Nations League. Tahun lalu, Bahrain juga sukses menjadi tuan rumah AVC Challenge Cup 2024, menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan voli di Asia.
Meski demikian, performa timnas voli putra Bahrain pada edisi AVC Challenge Cup 2024 justru menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Setelah mencapai final pada edisi 2023 dan harus puas sebagai *runner-up* usai ditundukkan Thailand – sebuah hasil yang mengubur mimpi mereka ke FIVB Challenger Cup dan VNL – Bahrain justru tersingkir oleh Korea Selatan di perempat final 2024 dan kalah dari Vietnam di perebutan peringkat 5-8.
Kini, dengan status AVC Nations Cup 2025 sebagai ajang kualifikasi menuju Kejuaraan Voli Asia 2026, ambisi Bahrain untuk meraih prestasi puncak di kandang sendiri semakin membara. Optimisme terpancar dari pernyataan Feras Al Halwachi, Sekretaris Jenderal Asosiasi Bola Voli Bahrain. Dilansir dari Bahrain *News Agency*, ia menegaskan bahwa segala persiapan berjalan lancar, didukung penuh oleh Komite Penyelenggara Tertinggi yang dikepalai oleh Shaikh Ali bin Mohammed Al Khalifa, Presiden Asosiasi Bola Voli Bahrain. Turnamen ini menjadi kesempatan emas bagi Bahrain untuk unjuk gigi sebagai penyelenggara acara olahraga kontinental kelas dunia.
Al Halwachi bahkan secara eksplisit menyebutkan ambisi tim nasional untuk merebut gelar juara, demi menebus kegagalan meraih emas setelah sebelumnya hanya mampu meraih medali perak dua tahun lalu. Sebagai wujud dukungan total dan untuk memeriahkan atmosfer, Federasi Bola Voli Bahrain mengambil langkah berani: mereka akan membebaskan biaya masuk bagi seluruh penonton. Tiket pertandingan akan diberikan secara gratis, mulai dari babak penyisihan hingga laga puncak, sebuah insentif yang diharapkan mampu membanjiri arena dengan suporter.
Persiapan sudah dimulai dengan kedatangan tim nasional Australia, yang telah tiba di Bahrain dan siap menjalani latihan jelang pertandingan di Grup A menghadapi Qatar dan Kazakhstan. Sejauh ini, Australia menjadi tim pertama yang menginjakkan kaki di tanah Bahrain.
Sementara itu, fokus juga tertuju pada timnas voli Indonesia, yang dikabarkan baru akan bertolak menuju Bahrain pada hari Minggu (15/6/2025). Keberangkatan ini sekaligus membawa tantangan besar, mengingat Indonesia tergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Bahrain. Tim Merah Putih patut mewaspadai “teror” dukungan masif dari penonton tuan rumah, yang pastinya akan memadati arena.
Pertemuan terakhir mereka di AVC Challenge Cup 2023 menjadi bukti betapa sengitnya persaingan antara kedua tim. Saat itu, Rivan Nurmulki dkk. berhasil mengatasi perlawanan alot Bahrain dengan skor dramatis 3-2 (33-31, 25-27, 21-25, 25-23, 15-11). Situasi ini dipastikan akan memicu tensi yang lebih tinggi, mengingat laga krusial antara Indonesia dan Bahrain akan menjadi penutup di Pul A. Grup A memang pantas dijuluki “grup neraka”, karena selain Bahrain, juga dihuni oleh Thailand. Artinya, Indonesia akan menghadapi dua tim finalis AVC Challenge Cup 2023. Ketiga negara ini akan berjuang keras memperebutkan dua tiket berharga menuju babak perempat final.