Ragamutama.com – , Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya akhirnya mengungkap penyebab meninggalnya Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat dari Kementerian Luar Negeri. Arya Daru ditemukan tak bernyawa dengan kondisi wajah yang terlilit lakban kuning, memicu pertanyaan mengenai insiden tersebut.
Jenazah diplomat tersebut sebelumnya telah menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dokter Yoga Tohjiwa dari tim forensik RSCM dalam konferensi pers pada Selasa, 29 Juli 2025, menjelaskan hasil pemeriksaan. “Kami menerima jenazah dan juga dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Yoga Tohjiwa menguraikan bahwa korban diduga kuat meninggal dunia akibat kekurangan oksigen. Hasil autopsi menunjukkan adanya gambaran jelas kekurangan oksigen, baik pada jaringan jantung maupun paru-paru. Selain itu, ditemukan pula jejas—istilah yang mengacu pada kerusakan pada tingkat sel atau organ dalam—yang menunjukkan adanya kekurangan oksigen akut pada jantung korban.
Pemeriksaan lebih lanjut juga mengungkapkan adanya pembengkakan pada organ paru-paru Arya Daru. “Serta organ-organ dalam lainnya itu terdapat gambaran pelebaran pembuluh darah dan keluarnya sel dari pembuluh darah,” tambah Yoga. Berdasarkan temuan tersebut, Yoga menyimpulkan bahwa Arya Daru tewas setelah mengalami kekurangan oksigen akut akibat saluran pernapasan yang tersumbat, yang menyebabkan mati lemas.
Selaras dengan temuan forensik, hasil pemeriksaan toksikologi dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri juga menguatkan bahwa tidak ada kandungan racun dalam tubuh korban. Ajun Komisaris Polisi Ade Laksono dari tim Puslabfor menyatakan, “Seluruh sampel organ dan cairan tubuh tidak terdeteksi senyawa toksin.”
Meskipun demikian, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra menegaskan bahwa berdasarkan penyelidikan, tewasnya korban dipastikan bukan karena tindakan pidana. “Tidak ditemukan peristiwa pidana,” kata Wira dalam kesempatan yang sama. Namun, Wira menambahkan bahwa proses penyelidikan kasus kematian ini belum akan dihentikan secara resmi. “Sementara belum ada (surat penghentian penyelidikan),” jelasnya kepada wartawan.
Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar kos nomor 105 Guest House Gondia sekitar pukul 08.00 WIB oleh penjaga kos. Saat ditemukan, kepala diplomat Kementerian Luar Negeri tersebut dalam kondisi terlilit lakban dan sekujur tubuhnya ditutupi selimut di atas kasur.
Pilihan Editor: Polisi Temukan Email Lama Diplomat Arya Daru Berisi Niat untuk Bunuh Diri