Aturan Baru MotoGP: Respon Pabrikan Atas Kondisi Jorge Martin

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Menjelang MotoGP Prancis 2025 akhir pekan ini, Grand Prix Commission mengumumkan beberapa peraturan baru yang signifikan.

Perubahan ini meliputi aturan prosedur start yang lebih ketat, serta penambahan regulasi khusus terkait tes privat bagi pembalap yang mengalami cedera.

Regulasi terbaru ini muncul sebagai respons atas usulan Aprilia beberapa waktu lalu, yang mengusulkan agar Jorge Martin diberikan izin tes privat setelah pulih dari cedera.

Aprilia berargumen bahwa tes privat penting untuk memastikan keselamatan dan meminimalisir risiko bagi pembalap yang baru sembuh dari cedera.

Meskipun usulan tersebut awalnya menemui jalan buntu karena ketidaksepakatan antar pabrikan saat Martin kembali balapan di Qatar, cedera parah yang kembali dialami sang juara bertahan akhirnya mendorong konsensus.

Baca Juga :  Jalur Terbuka Dua Murid Valentino Rossi untuk Ganggu Duel Marquez-Bagnaia di MotoGP 2025

Kini, pembalap reguler kelas premier yang absen minimal 3 GP beruntun akan diizinkan melakukan tes privat.

Tes tersebut harus dilakukan sebelum kembali berkompetisi, dibatasi hanya satu hari saja.

Bos Ducati Kritik Pedas Bagnaia yang Podium, Marquez Crash Malah Dipuji

Peraturan ini juga menetapkan batasan ketat: tes hanya boleh dilakukan di sirkuit yang telah disetujui oleh pabrikan pembalap sesuai status konsesinya, atau di sirkuit yang tidak akan menggelar balapan MotoGP di sisa musim.

Baca Juga :  Valentino Rossi: Lebih Menderita Nonton MotoGP daripada Balapan Dulu

Selain itu, tes tidak boleh dilakukan kurang dari delapan pekan sebelum GP di sirkuit yang sama.

Alokasi ban dalam tes ini akan dihitung sebagai bagian dari alokasi ban tes pabrikan, dengan maksimal tiga set ban.

Pembalap yang telah mengikuti tes pasca-GP juga tidak akan diizinkan memanfaatkan kesempatan tes khusus ini.

Ketentuan ketat ini bertujuan mencegah penyalahgunaan tes untuk keuntungan teknis, dan memastikan fungsinya tetap terfokus pada pemulihan pembalap yang cedera.

Berita Terkait

OCI Siapkan Rp 150 Juta: Syarat Mudah untuk Mantan Atlet!
MotoGP Prancis 2025: Marquez Bersaudara Bersaing Ketat, Alex Diberi Ultimatum Setelah Juara Spanyol!
Aturan Baru MotoGP 2024: Penjelasan Lengkap Jelang Balapan Dimulai
Kisah Atlet Binaraga Malang: Konsumsi Ayam Tiren yang Menghebohkan
Mo Salah Mini Incaran Liverpool: Harga Fantastis Bintang Liga Inggris Terungkap!
Matematika Ungkap Kejanggalan di Balik Euforia Juara Liverpool
Yuran Fernandes Minta Maaf: Ungkapan Lengkap Soal Liga Indonesia
PSSI Bidik Kesempatan Gelar Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:15 WIB

OCI Siapkan Rp 150 Juta: Syarat Mudah untuk Mantan Atlet!

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:59 WIB

MotoGP Prancis 2025: Marquez Bersaudara Bersaing Ketat, Alex Diberi Ultimatum Setelah Juara Spanyol!

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:07 WIB

Aturan Baru MotoGP 2024: Penjelasan Lengkap Jelang Balapan Dimulai

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:39 WIB

Kisah Atlet Binaraga Malang: Konsumsi Ayam Tiren yang Menghebohkan

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:19 WIB

Mo Salah Mini Incaran Liverpool: Harga Fantastis Bintang Liga Inggris Terungkap!

Berita Terbaru