Atalarik Syah Menang! Sengketa Tanah Selesai, Bayar Rp850 Juta, Rumah Selamat

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Sengketa lahan yang melibatkan aktor Atalarik Syah akhirnya mencapai penyelesaian setelah bertahun-tahun berlarut.

Rumah Atalarik, yang nyaris diratakan oleh petugas pada Jumat (16/5/2025), berhasil diselamatkan berkat kesepakatan antara Atalarik dan PT Sapta, pemilik sah tanah berdasarkan putusan pengadilan.

Kompas.com merangkum kronologi penyelesaian sengketa dramatis ini.

1. Konfrontasi dengan Aparat

Puluhan petugas gabungan dari kepolisian dan militer datang ke kediaman Atalarik Syah di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, untuk melaksanakan eksekusi pembongkaran rumah yang berdiri di atas lahan sengketa.

Ketegangan memuncak ketika keluarga Atalarik menolak pembongkaran tanpa kesepakatan terlebih dahulu.

“Kita pagar dulu saja, baru negosiasi,” ujar Lazuardi Hasibuan dari tim hukum PT Sapta kepada keluarga Atalarik.

Atalarik menolak tegas usulan pemagaran yang dianggapnya tidak adil.

Ia menekankan keinginan untuk penyelesaian damai, namun meminta transparansi mekanisme pembayaran.

“Kita mau realisasi, tapi sistemnya bagaimana? Kalau mendadak seperti tadi malam, saya pribadi tidak mampu,” ungkap Atalarik.

Pengadilan Negeri Cibinong kemudian turun tangan memediasi dan menyarankan negosiasi tertutup untuk menghindari eskalasi konflik.

2. Perdebatan Sengit Menuju Negosiasi

Perdebatan kedua belah pihak kembali membuka lembaran panjang sengketa yang dimulai sejak 2015.

Baca Juga :  Sengketa Tanah Atalarik Syah: Kronologi Hingga Pembongkaran Bangunan oleh Aparat

Atalarik mengklaim telah membeli lahan seluas 7.000 meter persegi pada tahun 2000 secara sah, namun pengadilan memutuskan pada 2016 bahwa transaksi tersebut tidak sah.

Namun, Atalarik bersikukuh bahwa putusan pengadilan belum berkekuatan hukum tetap.

“Belum ada kekuatan hukum tetap. Pembongkaran seharusnya tidak dilakukan,” tegasnya di lokasi.

Eksekusi pun dihentikan sementara karena perdebatan yang memanas.

Kedua pihak akhirnya sepakat untuk bernegosiasi tertutup demi mencapai solusi damai yang diterima semua pihak. Negosiasi ini menjadi langkah krusial setelah bertahun-tahun kasus ini menemui jalan buntu, hingga nyaris terjadi pembongkaran.

3. Kesepakatan Tercapai dengan Uang Muka Rp 300 Juta

Negosiasi menghasilkan kesepakatan. Atalarik Syah setuju membayar Rp 850 juta kepada PT Sapta untuk lahan seluas 550 meter persegi yang disengketakan.

Ia memberikan uang muka atau down payment (DP) sebesar Rp 300 juta untuk mencegah pembongkaran rumahnya.

“Tadi sudah (negosiasi), baru Rp 200 juta. Jadi dia sanggup bayar Rp 300 juta dulu, sisanya dicicil,” jelas Eka Bagus Setyawan, perwakilan PT Sapta.

Sebelumnya, Atalarik menawarkan BPKB mobil senilai Rp 200 juta sebagai jaminan, namun ditolak PT Sapta.

Baca Juga :  5 Fakta Rumah Atalarik Syah Dibongkar gara-gara Kasus Sengketa Tanah

“Kami tolak. Kami minta pembayaran uang,” kata Eka.

Sisa pembayaran akan dicicil selama tiga bulan. Jika Atalarik gagal melunasi hingga batas waktu, PT Sapta berhak melakukan eksekusi kembali.

“Mungkin kita akan lakukan eksekusi lagi,” lanjut Eka.

4. Attila Syah Turun Tangan

Ternyata, uang muka tersebut berasal dari Attila Syah, adik Atalarik.

Ia mengaku lelah melihat kakaknya berjuang menghadapi konflik ini selama hampir satu dekade dan memutuskan untuk membantu menyelesaikannya.

“Itu hal lumrah, kita bersaudara dan dekat… daripada harus pindah lagi, segala macam, kita bela saudara lah,” tutur Attila di lokasi.

Attila memberikan uang muka Rp 300 juta dan akan melanjutkan cicilan sesuai kesepakatan. Langkah ini sebagai bentuk solidaritas keluarga agar masalah tidak berlarut-larut.

“Intinya, capeklah. Sebagai adik, saya capek melihat masalah ini selama 10 tahun. Biar bisa diselesaikan dengan baik,” kata Attila.

Meskipun proses hukum belum inkrah, penyelesaian damai ini membawa kabar baik dan menyelamatkan rumah Atalarik Syah dari pembongkaran.

Berita Terkait

Terlibat Sengketa Tanah, Atalarik Syach Tertawa Disebut Kena Karma Tsania Marwa
Rumah Dibongkar: Atalarik Syah Bersyukur Dapat Azab?
Paris Raih Gelar Kota Budaya Terbaik Dunia 2025
Drama Atalarik Syah: Rumah Selamat dari Pembongkaran Setelah Negosiasi
Emas: Mengapa Harganya Mahal dan Disebut Logam Mulia?
Rumah Atalarik Syah di Cibinong Dibongkar: Inilah Penyebabnya!
Atalarik Syach Ungkap Kronologi Sengketa Tanah yang Sebabkan Rumahnya Dibongkar
Rumah Atalarik Syah Kembali Didatangi Aparat untuk Dibongkar

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:35 WIB

Terlibat Sengketa Tanah, Atalarik Syach Tertawa Disebut Kena Karma Tsania Marwa

Sabtu, 17 Mei 2025 - 08:59 WIB

Atalarik Syah Menang! Sengketa Tanah Selesai, Bayar Rp850 Juta, Rumah Selamat

Sabtu, 17 Mei 2025 - 00:39 WIB

Rumah Dibongkar: Atalarik Syah Bersyukur Dapat Azab?

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:23 WIB

Paris Raih Gelar Kota Budaya Terbaik Dunia 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:23 WIB

Drama Atalarik Syah: Rumah Selamat dari Pembongkaran Setelah Negosiasi

Berita Terbaru

politics

Momen PM Albanese Kalungkan Syal Kecil ke Bobby Kertanegara

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:43 WIB

Society Culture And History

Terlibat Sengketa Tanah, Atalarik Syach Tertawa Disebut Kena Karma Tsania Marwa

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:35 WIB