Astra (ASII) Berniat Bagi Dividen Final Sebesar Rp 308 per Saham

- Penulis

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mengusulkan dividen final sebesar Rp 308 per saham untuk tahun buku 2024. Pembagian dividen ini bakal diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Mei 2025 mendatang.

Sebelumnya, perusahaan memberikan dividen interim sebesar Rp 98 per saham pada Oktober 2024 lalu. Dengan begitu, total dividen yang diusulkan untuk tahun 2024 menjadi Rp 408 per saham, dengan rasio pembayaran dividen sebesar 48%.

“Rasio pembayaran dividen ini mencerminkan kembalinya persentase rasio pembayaran dividen ke tingkat yang konsisten dengan rasio sebelum distribusi dividen yang lebih tinggi pada 2022 dan 2023,” kata Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro dalam keterangan resminya, Kamis (27/2).

Baca Juga :  BEI Terapkan Auto Rejection Asimetris dan Evaluasi Trading Halt

Djony juga menerangkan bahwa ke depan ASII optimistis dengan prospek pertumbuhan jangka panjang. 

Dengan didukung oleh neraca keuangan yang solid, Grup berada dalam posisi yang kuat dalam menavigasi ketidakpastian jangka pendek dan melakukan investasi dalam memperkuat bisnis inti serta menjajaki peluang-peluang baru guna mendorong pertumbuhan jangka menengah dan panjang. 

“Grup mencatatkan laba bersih yang solid pada tahun 2024, dengan resiliensi kinerja dari portofolio yang terdiversifikasi, meskipun sentimen konsumen di Indonesia melemah,” tutupnya.

Baca Juga :  Mendag Zulkifli Hasan Optimis: I-EU CEPA Tuntas Semester Pertama 2025

ASII mencatatkan kinerja yang cemerlang sepanjang 2024, dengan peningkatan pendapatan dan laba bersih.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (27/2), ASII membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 330,09 triliun pada 2024, meningkat 4,53% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 316,57 triliun.

  ASII Chart by TradingView  

Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 34,05 triliun, tumbuh tipis 0,63% YoY dari Rp 33,83 triliun pada 2023.

Berita Terkait

IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?
IHSG Anjlok! UNVR, BRPT, CTRA Jadi Biang Kerok LQ45?
Saham Big Banks Loyo, Ada Apa dengan Sektor Perbankan?
Harga Minyak Mendidih: Analisis Dampak & Prediksi Terbaru
INET Bagikan Dividen Tunai, Investor Raup Ratusan Juta Rupiah!
Awas! 4 Saham Ini Diawasi BEI, Termasuk Emiten BUMN
IHSG Tertekan Sentimen Global, Ini Daftar Saham Pilihan Analis!
Emas Antam Hari Ini: Harga Naik Jadi Rp 1.968.000

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:27 WIB

IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?

Senin, 16 Juni 2025 - 13:02 WIB

IHSG Anjlok! UNVR, BRPT, CTRA Jadi Biang Kerok LQ45?

Senin, 16 Juni 2025 - 12:57 WIB

Saham Big Banks Loyo, Ada Apa dengan Sektor Perbankan?

Senin, 16 Juni 2025 - 12:02 WIB

Harga Minyak Mendidih: Analisis Dampak & Prediksi Terbaru

Senin, 16 Juni 2025 - 11:52 WIB

INET Bagikan Dividen Tunai, Investor Raup Ratusan Juta Rupiah!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Tragis, 12 WNI Luka dalam Insiden Balon Udara di Turki

Senin, 16 Jun 2025 - 15:12 WIB

entertainment

Nostalgia, 15 Foto Jadul Maia Estianty & Mulan Jameela Dulu

Senin, 16 Jun 2025 - 15:07 WIB

politics

Konflik Israel-Iran Memanas, Trump: AS Bisa Terlibat!

Senin, 16 Jun 2025 - 14:57 WIB