Asri Welas Rancang Batik Spesial Luna Maya-Maxime: Sentuhan 1.000 Tangan!

- Penulis

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Aktris kenamaan, Asri Welas, menciptakan sebuah karya batik istimewa sebagai bagian dari prosesi melukat yang dijalani oleh pasangan selebriti, Luna Maya dan Maxime Bouttier, menjelang hari bahagia pernikahan mereka.

Asri Welas membagikan kisah di balik pembuatan kain batik yang sarat makna ini, mengungkapkan bahwa prosesnya begitu kompleks dan melibatkan partisipasi dari ribuan individu.

“Prosesnya sangat panjang, dimulai dari pemilihan kapas hingga proses penenunan. Sungguh luar biasa, seluruh tahapan ini dikerjakan oleh 1.000 orang,” jelas Asri saat dijumpai di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Jumat (9/5/2025).

Dalam upacara sakral tersebut, Luna Maya dan Maxime Bouttier tampil anggun mengenakan kain batik bernuansa coklat pupus, sebuah mahakarya dari koleksi Denyut Semesta.

Asri menuturkan bahwa pembuatan kain istimewa ini merupakan wujud dari permintaan khusus yang disampaikan oleh Luna dan Maxime.

“Luna mengungkapkan, ‘Mbak Asri, ayahanda saya telah berpulang. Namun, saya memiliki sebuah lukisan diri saya bersama ayah. Bisakah lukisan tersebut diabadikan menjadi motif batik pada kain Denyut Semesta?’,” kenang Asri.

Sementara itu, Maxime memiliki keinginan tulus agar ibundanya turut ‘hadir’ secara simbolis dalam momen yang sangat berharga ini, dengan mengabadikan potret beliau dalam motif kain batik tersebut.

“Maxime berujar, ‘Apakah memungkinkan foto mama saya terukir di kain ini, agar beliau dapat menyaksikan momen pernikahan saya?’ Tentu saja, permintaan tersebut kami penuhi,” imbuh Asri.

Asri juga mengungkap detail menarik bahwa pewarnaan yang digunakan pada kain batik tersebut terinspirasi dari palet warna khas yang dimiliki oleh 11 suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan.

“Pada kain batik ini, kami mengaplikasikan pewarnaan yang bersumber dari warna-warna tradisional dari 11 suku Dayak di Kalimantan. Selain itu, kami menerapkan teknik Ba untuk proses memeras, menyipratkan, dan menggores batik. Kemudian, ada pula teknik Tik, yang sarat akan simbolisme,” pungkas Asri.

Berita Terkait

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?
Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan
MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!
Marquez Tak Terbendung! Hasil MotoGP Hungaria 2025 & Klasemen Terbaru
Gibran Soal Gerbong Perokok: Setuju atau Tidak? Ini Jawaban Tegasnya!
Y-Connect Yamaha Dicopot: Aman? Risiko? Pertimbangan Penting!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Azizah Salsha & Arhan: 2 Tahun Pernikahan, Kontroversi Apa Saja?

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Demo DPR 25 Agustus 2025: Tuntutan Apa yang Bakal Disuarakan?

Senin, 25 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Acosta Selamat dari Maut! MotoGP Hungaria 2025 Mengerikan

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:41 WIB

MU Imbang Lawan Fulham: Penalti Gagal Bruno Fernandes Jadi Sorotan!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB