PT Asia Pramulia, Raksasa Kemasan Plastik, Bersiap IPO dengan Kode Saham ASPR, Targetkan Dana Segar hingga Rp100 Miliar
Kabar gembira bagi investor di pasar modal! PT Asia Pramulia, sebuah perusahaan manufaktur kemasan plastik terkemuka, siap melantai di bursa saham melalui Penawaran Umum Perdana (IPO). Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di industri yang terus berkembang.
Calon emiten dengan kode saham ASPR ini berencana menawarkan maksimal 812 juta saham kepada publik, yang setara dengan 29,94% dari total saham yang akan dicatatkan. Berdasarkan informasi dari laman e-IPO, selama masa penawaran awal atau *bookbuilding*, harga saham ASPR dipatok di kisaran Rp118 hingga Rp124 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraih dana segar hingga Rp100,68 miliar dari aksi korporasi ini.
Dana hasil IPO ini akan dialokasikan secara strategis untuk mendorong pertumbuhan perusahaan. Sekitar 50% dari total dana, setelah dikurangi biaya emisi efek, akan digunakan untuk pembelian mesin-mesin baru. Mesin-mesin ini dirancang untuk mendukung ekspansi segmen pasar kemasan minuman, makanan, cat, serta berbagai kemasan lain seperti kosmetika, kimia, dan farmasi. Sementara itu, sisa dana akan diperuntukkan sebagai modal kerja. Ini mencakup biaya operasional seperti penambahan tenaga kerja dan pengadaan bahan baku utama, termasuk *polyethylene terephthalate* dan *polypropylene*, yang vital dalam produksi kemasan plastik.
Asia Pramulia bukan pemain baru di industri ini. Perusahaan ini dikenal sebagai produsen kemasan plastik berbentuk kaku (*rigid packaging*) yang berkualitas tinggi melalui dua proses mutakhir: *Injection Molding* dan *Stretch Blow Molding*. Didirikan pada 29 Juli 1991, ASPR kini telah memiliki dua fasilitas produksi modern yang berlokasi di Surabaya dan Pasuruan. Masing-masing pabrik dilengkapi dengan jenis mesin yang berbeda untuk optimalisasi produksi dan memenuhi beragam kebutuhan pasar.
Bagi investor yang tertarik, masa penawaran awal saham ASPR dijadwalkan berlangsung mulai 23 Juni 2025 hingga 25 Juni 2025. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam proses IPO yang signifikan ini.