Aset Anak Riza Chalid Disita Kejagung, Perusahaan Jadi Sorotan!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejagung Sita Kilang PT Orbit Terminal Merak, Ungkap Keterkaitan Anak Riza Chalid dalam Skandal Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengambil langkah tegas dengan menyita aset kilang minyak milik PT Orbit Terminal Merak (OTM), sebagai bagian dari pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023. Kilang vital ini diketahui terkait dengan Muhammad Kerry Adrianto Riza, putra dari pengusaha minyak terkemuka Riza Chalid.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI, Harli Siregar, mengonfirmasi bahwa tim penyidik dari Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) telah berada di lokasi sejak Rabu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, untuk melaksanakan proses penyitaan. Langkah ini menunjukkan keseriusan Kejagung dalam menindak dugaan praktik korupsi yang merugikan negara.

Aset yang disita mencakup dua bidang tanah seluas total 222.615 meter persegi milik PT OTM. Di atas lahan strategis tersebut, berdiri berbagai fasilitas vital, termasuk lima tangki penyimpanan berkapasitas 24.400 kiloliter, tiga tangki berkapasitas 20.200 kiloliter, empat tangki 12.600 kiloliter, tujuh tangki 7.400 kiloliter, serta dua tangki berkapasitas 7.000 kiloliter. Selain itu, dua dermaga yang berfungsi sebagai lokasi sandar kapal tanker dan LNG sekaligus titik muat minyak, juga turut diamankan. Tak ketinggalan, satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terafiliasi dengan perusahaan milik putra Riza Chalid ini turut menjadi objek penyitaan.

Baca Juga :  Direksi & Komisaris Petrindo Jaya Kompak Borong Saham CUAN

Menurut Harli, penyitaan aset ini didasari adanya keterkaitan kuat dengan penanganan perkara dugaan korupsi dalam pengadaan minyak mentah dan produk kilang di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN). Hal ini menunjukkan potensi jaringan korupsi yang melibatkan berbagai entitas.

Dalam perkembangan kasus ini, Kejagung sebelumnya telah menetapkan sembilan tersangka, yang berasal dari berbagai posisi strategis di perusahaan pelat merah maupun swasta. Di antara mereka adalah pejabat penting di tubuh Pertamina, yaitu Riva Siahaan (RS) sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, serta Yoki Firnandi (YF) yang menjabat Direktur Utama PT Pertamina International Shipping. Nama-nama lain dari jajaran Pertamina meliputi Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga. Sementara itu, dari pihak swasta, tersangka yang dijerat termasuk Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) sebagai *beneficial owner* PT Navigator Khatulistiwa, Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak. Penetapan para tersangka ini mengindikasikan skala kasus yang luas dan melibatkan banyak pihak.

Baca Juga :  Pemegang Saham Lepas Seluruh Saham PNBN, Bank Panin Goyang?

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kasus terkait dan isu minyak di Indonesia, Anda dapat membaca artikel berikut:

* 22 WN Singapura Diperiksa terkait Korupsi Tata Kelola Minyak
* Bahlil Tuding IMF Dalang Merosotnya Lifting Minyak Indonesia

Berita Terkait

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!
Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini: Potensi Cuan 31 Juli!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:31 WIB

BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terbaru

Uncategorized

Gawat! Garnacho Pilih Chelsea Jika Cabut dari MU?

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:31 WIB

Uncategorized

Indonesia Bangga! Siswa Raih Medali di Olimpiade Fisika 2025

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:24 WIB

Uncategorized

DJ Panda Posting Foto Erika Carlina & Anak: Ada Apa?

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:03 WIB

politics

Hasto Bebas, Lalu? Bukan Megawati Tujuan Pertamanya!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 01:42 WIB