AS Roma akhirnya berhasil mengatasi kerumitan di bursa transfer yang sempat menghambat pergerakan mereka, berkat kembalinya striker mereka, Tammy Abraham, dari masa peminjaman di AC Milan.
Abraham menghabiskan musim 2024-2025 bersama AC Milan dan menunjukkan performa yang cukup meyakinkan. Selama periode tersebut, pemain internasional Inggris ini berhasil mencetak 10 gol dalam 44 pertandingan di semua kompetisi. Penampilannya semakin berkesan saat ia menjadi pencetak gol penentu dalam kemenangan 3-2 Milan atas Inter Milan di final Supercoppa Italiana. Abraham juga memberikan kontribusi signifikan dengan menyumbangkan dua gol saat Milan mengalahkan Roma 3-1 di perempat final Coppa Italia.
Meskipun performa solidnya, AC Milan memutuskan untuk tidak memperpanjang masa pinjaman sang pemain. Tammy Abraham secara resmi dikembalikan ke AS Roma pada Minggu, 29 Juni 2025.
Ironisnya, kepulangan Abraham, yang sejatinya tidak terlalu dibutuhkan dalam skuat utama Roma saat itu, justru menjadi solusi atas masalah finansial klub. I Lupi tengah menghadapi tekanan besar untuk memenuhi aturan Financial Fair Play (FFP). Klub harus mengumpulkan dana sekitar 13-14 juta euro sebelum batas waktu 30 Juni 2025 guna menyeimbangkan anggaran keuangan mereka.
Sebelumnya, AS Roma berencana menjual beberapa pemain kunci untuk memenuhi kewajiban FFP tersebut, dengan nama-nama seperti Angelino, Leandro Paredes, dan Evan Ndicka menjadi kandidat utama. Namun, opsi ini akan menyebabkan kerugian signifikan bagi tim, mengingat kontribusi besar mereka sepanjang musim lalu. Angelino dan Ndicka, misalnya, masing-masing mencatatkan 51 penampilan, yang merupakan jumlah tertinggi di antara rekan setim mereka. Terlebih lagi, kedua pemain tersebut dikabarkan lebih memilih untuk bertahan di Roma dan bermain di bawah arahan pelatih baru, Gian Piero Gasperini.
Kembalinya Tammy Abraham dari Milan secara tak terduga menjadi jalan keluar bagi AS Roma. Tak hanya membantu memenuhi regulasi Financial Fair Play, kepulangan Abraham juga membuka pintu bagi pemasukan dana segar untuk aktivitas transfer.
Abraham dengan cepat berhasil dilepas kembali oleh Roma. Klub Liga Turki, Besiktas, menjadi pelabuhan berikutnya bagi sang penyerang. Menurut jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano, kesepakatan verbal antara Besiktas dan Roma telah tercapai. Abraham pun telah menyetujui kepindahannya ke Istanbul. Dari penjualan ini, AS Roma diperkirakan akan menerima sekitar 20 juta euro, atau setara dengan hampir 400 miliar rupiah.
Dana hasil penjualan Tammy Abraham ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan Financial Fair Play Roma dan bahkan menyediakan modal tambahan untuk mengejar target transfer baru mereka. AS Roma dikabarkan tengah mengincar sejumlah pemain, termasuk Filip Kostic dari Juventus, Matt O’Riley dari Brighton & Hove Albion, serta Nicolas Tagliafico dan Tanner Tessmann dari Lyon.
