Arema FC Pertimbangkan Hengkang dari Kanjuruhan Pasca Insiden Bus Persik

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Manajemen Arema FC menyatakan kekecewaannya mendalam atas insiden perusakan bus yang mengangkut tim Persik Kediri. Dampaknya, Arema FC kini mempertimbangkan serius untuk tidak lagi menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai arena pertandingan kandang mereka.

Klub berjuluk Singo Edan ini berada dalam situasi pelik setelah bus tim Persik Kediri menjadi sasaran pelemparan batu seusai pertandingan pekan ke-32 Liga 1 musim 2024-2025.

Pertandingan antara Arema FC dan Persik Kediri berlangsung di Stadion Kanjuruhan pada hari Minggu, 11 Mei 2025, dan berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan tim tamu.

Insiden vandalisme terhadap bus tim Persik menjadi tamparan keras bagi manajemen Singo Edan.

Pasalnya, laga melawan Persik tersebut menandai kembalinya Arema FC bermain di Stadion Kanjuruhan setelah proses renovasi besar-besaran.

Renovasi stadion dilakukan sebagai tindak lanjut dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang mengakibatkan hilangnya 135 nyawa.

Ironisnya, pada pertandingan pertama setelah kembali ke Kanjuruhan, insiden yang tidak menyenangkan kembali terjadi. Arema FC kini mempertimbangkan opsi untuk mencari stadion lain sebagai markas mereka.

Baca Juga :  Timnas Garuda Panggil 32 Pemain, Siap Hadapi China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Selama tiga tahun, kami berjuang mempertahankan eksistensi klub. Kami berusaha dengan sungguh-sungguh untuk kembali ke rumah sendiri,” ungkap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, seperti dikutip dari situs resmi Arema FC.

“Namun, banyak pihak tanpa henti mencaci maki klub, padahal klub berusaha bertahan dan tabah menghadapi masa sulit dengan keterbatasan dana karena terusir.”

“Kami merasa tenaga, semangat, dan niat tulus untuk mempertahankan klub ini sudah menipis. Kami sudah berdarah-darah, melakukan segala daya dan upaya, namun hasilnya seolah-olah kami tidak dihormati di sini,” imbuh Yusrinal.

Yusrinal juga menyoroti penurunan dukungan dari suporter saat Arema FC kembali bermain di Stadion Kanjuruhan.

“Kami mengingatkan bahwa suporter adalah pendukung. Selama tiga tahun mereka tidak dapat memberikan dukungan kepada Arema FC. Begitu kita pulang, bukannya dukungan yang didapat, malah tuntutan kesempurnaan yang berlebihan harus dipenuhi,” jelasnya.

Lebih lanjut, manajemen Arema FC meminta evaluasi menyeluruh dari semua pihak yang terlibat.

“Kami mohon pihak keamanan melakukan evaluasi. Tuntutan kesempurnaan dari pihak-pihak tertentu akhirnya dibebankan sepenuhnya kepada Arema FC.”

Baca Juga :  Dari Lapangan Hijau ke Layar Kaca,Ronaldinho Kembali Curi Perhatian dalam Iklan Shopee yang Ikonik

“Pertandingan kemarin itu level renpam (rencana pengamanan) high risk match, dan Arema FC sudah memenuhi semua persyaratan. Kami sangat prihatin kejadian pelemparan bus Persik terjadi di area zona 4 di luar area stadion yang menjadi tanggung jawab pihak keamanan,” kata Yusrinal.

Menanggapi insiden perusakan bus Persik, manajemen Arema FC mendesak pihak kepolisian untuk bertindak tegas dan mengusut tuntas pelaku pelemparan.

“Polisi harus menangkap dan mengungkap pelaku serta motif pelemparan bus Persik Kediri. Jika pelaku kecewa dengan penyelenggaraan atau karena Arema FC kalah, mengapa tidak dilimpahkan kepada kami?” tegas Yusrinal Fitriandi.

Saat ini, Arema FC masih memiliki dua pertandingan tersisa di Liga 1 2024-2025. Singo Edan dijadwalkan untuk bertandang melawan PSBS Biak dan akan menutup kompetisi dengan pertandingan kandang melawan Semen Padang.

Namun, setelah insiden pelemparan bus Persik, masa depan Arema FC di Stadion Kanjuruhan menjadi pertanyaan besar.

Berita Terkait

MotoGP Belanda 2025: Marquez Senggol, Quartararo Apes, Si Alien Juara!
Klasemen MotoGP Usai Sprint Race Belanda 2025: Kejutan Terjadi!
Piala Dunia Klub 2025: Jadwal 16 Besar, Derbi Brasil, Messi vs Madrid!
Top Scorer Piala Dunia Klub 2025: Bukan Messi, Era Pemain Sepuh?
Piala Dunia Antarklub: Inilah 16 Tim yang Lolos Babak Gugur!
Vietnam Naturalisasi Gila-Gilaan, Erick Thohir Cemas Timnas Indonesia Tertinggal!
MotoGP Belanda 2025: Quartararo Pole, Marquez Kesulitan Kejar Bagnaia!
Rossi Unfollow MotoGP: Ada Apa Gerangan? Fans Heboh!

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 04:09 WIB

MotoGP Belanda 2025: Marquez Senggol, Quartararo Apes, Si Alien Juara!

Minggu, 29 Juni 2025 - 03:52 WIB

Klasemen MotoGP Usai Sprint Race Belanda 2025: Kejutan Terjadi!

Minggu, 29 Juni 2025 - 02:10 WIB

Piala Dunia Klub 2025: Jadwal 16 Besar, Derbi Brasil, Messi vs Madrid!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 22:39 WIB

Top Scorer Piala Dunia Klub 2025: Bukan Messi, Era Pemain Sepuh?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:51 WIB

Piala Dunia Antarklub: Inilah 16 Tim yang Lolos Babak Gugur!

Berita Terbaru

entertainment

Misteri India 2025: 6 Film & Serial Thriller Paling Bikin Penasaran!

Minggu, 29 Jun 2025 - 04:16 WIB

Uncategorized

Curug Sentul: Liburan Keluarga Seru & Aman Bareng Anak!

Minggu, 29 Jun 2025 - 02:04 WIB