MOTOR Plus-online.com – Kasus kontrak Jorge Martin dengan timnya, Aprilia makin memanas.
Kericuhan seputar kontrak pembalap bintang Jorge Martin dengan tim Aprilia dilaporkan semakin meruncing, bahkan hingga membuat Dorna Sports, penyelenggara utama MotoGP, terpaksa turun tangan. Polemik antara pembalap asal Spanyol dan tim asal Italia ini masih belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda, disinyalir kedua belah pihak belum menemukan kesepahaman terkait potensi pemutusan kontrak yang menjadi sumber masalah.
Di tengah ketidakpastian yang meliputi kedua kubu, Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, baru-baru ini menegaskan dukungan penuh pihaknya terhadap Aprilia. Pernyataan ini muncul setelah Albert Velera, manajer pribadi Jorge Martin, mengklaim bahwa Martin akan terbebas dari ikatan kontrak dengan Aprilia mulai tahun depan. Klaim tersebut sontak memicu beragam spekulasi mengenai tim pabrikan mana yang berpotensi menjadi pelabuhan baru bagi sang pembalap.
“Dia benar-benar terbuka dan siap, dan kita akan lihat apa yang akan terjadi di masa depan. Dia memiliki klausul dalam kontraknya, dia memiliki hak untuk melaksanakan klausul tersebut, dan dia melakukannya,” terang Velera, sebagaimana dikutip dari Crash.net pada Selasa (1/7/2025).
Kabur dari Aprilia, 4 Tim Ini Bisa Jadi Pilihan Jorge Martin
Menanggapi klaim tersebut, Ezpeleta secara lugas menyatakan bahwa jika kedua belah pihak berkeinginan untuk mengakhiri kontrak, hal itu dapat dimungkinkan. Namun, ia menambahkan, “Jika salah satu pihak menyatakan bahwa kontrak tersebut masih berlaku, hakim yang tercantum dalam kontrak harus memutuskan siapa yang benar.”
Ezpeleta pun memberikan peringatan tegas: “Kami sebagai Dorna tidak akan menerima partisipasi dalam kejuaraan bagi siapa pun yang tidak mematuhi syarat-syarat ini, baik kesepakatan dicapai antara para pihak dan kontrak berakhir, atau hakim harus memutuskan.” Lebih lanjut, CEO Dorna Sports itu menegaskan bahwa kejuaraan tidak akan mengizinkan partisipasi siapa pun tanpa adanya persetujuan resmi dari pihak lain bahwa kontrak telah dibatalkan, atau putusan final dari pengadilan yang berwenang menanganinya.
Kompleksitas situasi ini juga menarik perhatian pihak lain di paddock MotoGP. Sebelumnya, Alberto Puig, Manajer Tim Honda HRC Castrol, telah memberikan pandangannya terkait masa depan Martin. Puig menyatakan dengan jelas bahwa Honda tidak akan mempertimbangkan untuk mengontrak Martin pada musim depan sebelum urusan kontraknya dengan Aprilia benar-benar rampung dan tuntas. Sementara polemik ini bergulir, Jorge Martin sendiri telah menghabiskan hampir setengah musim berjalan untuk proses pemulihan dari cedera yang dialaminya saat bersama Aprilia.