Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:
Fonsi Nieto Desak Aprilia Berbenah demi Tahan Jorge Martin & Wujudkan Mimpi Juara MotoGP
Kabar mengejutkan datang dari paddock MotoGP, di mana pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, disebut-sebut berpotensi besar untuk mengakhiri dominasi dua bersaudara fenomenal dalam persaingan gelar juara. Spekulasi mengenai masa depan sang ‘Martinator’ di Aprilia menjadi sorotan utama, terutama setelah Fonsi Nieto, sosok terdekatnya saat masih di tim Pramac Ducati, buka suara.
Fonsi Nieto, yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Prima Pramac Racing, tidak menampik kemungkinan bahwa Martin akan mempertimbangkan hengkang dari Aprilia. Namun, Nieto menegaskan, Aprilia memiliki kesempatan untuk meyakinkan pembalap asal Madrid tersebut. Kuncinya? Tim pabrikan asal Noale, Italia, itu harus berbenah dan sanggup menyuguhkan paket motor terbaik yang sesuai dengan ambisi Jorge Martin. Sebab, target Martinator sudah sangat jelas: meraih gelar juara dunia MotoGP.
Nieto memahami betul keinginan Aprilia untuk mempertahankan Martin. “Wajar jika Aprilia ingin dia bertahan. Dia adalah seorang juara dunia,” ujar Nieto, mengacu pada kemampuan dan potensi Martin yang sudah terbukti. Namun, Nieto juga mengakui bahwa upaya untuk menahan Martin tidak akan mudah. “Mereka (Aprilia) ingin berjuang dan meyakinkan Jorge untuk bertahan. Mereka harus membuktikan banyak hal dan membuatnya berubah pikiran,” jelasnya, menekankan pentingnya komitmen nyata dari Aprilia.
Bagi Nieto, tuntutan Martin sepenuhnya wajar. Ia beralasan bahwa para pembalap mempertaruhkan nyawa di setiap balapan, sehingga mereka berhak mendapatkan dukungan terbaik dari tim. Realitanya, Aprilia sendiri kerap dihadapkan pada isu teknis motor, sebagaimana yang pernah dialami pembalapnya, Maverick Vinales, dalam dua tahun terakhir. Situasi ini tentu menjadi poin krusial yang harus diperbaiki Aprilia jika ingin memuaskan tuntutan sang pembalap.
Sebagai mantan pembalap, Nieto sangat memahami tekanan dan risiko yang dihadapi di lintasan. “Pembalap mengambil banyak risiko, mereka mempertaruhkan nyawa mereka,” tutur Nieto. “Dan saya selalu membela para pembalap karena saya pernah menjadi pembalap.” Ia pun berharap, Aprilia mampu menciptakan kondisi yang memungkinkan Jorge Martin untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia, sebuah pencapaian yang sangat pantas ia raih.
Meski demikian, jalan Jorge Martin menuju puncak tidak selalu mulus. Ia sempat dihadapkan pada cedera yang membatasi kesempatannya di lintasan. Namun, Nieto yakin bahwa kesulitan tersebut tidak akan menggoyahkan semangat Martin. Ia adalah seorang pejuang yang tidak mudah menyerah.
Nieto optimis, Aprilia memiliki potensi besar untuk membantu Martin mengimbangi, bahkan menandingi, performa impresif dua bersaudara Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) di MotoGP. “Aprilia adalah satu-satunya yang bisa menandingi Alex dan Marc Márquez dalam hal talenta dan banyak hal,” tegas Nieto. Ia menambahkan, kehadiran Jorge Martin akan membawa semangat dan dorongan besar bagi tim. “Untuk Kejuaraan, itu akan menjadi indah. Karena Jorge mengatasi masalah. Dia menarik rombongan dan menyemangati tim. Ia (Martin) tidak menyerah, saya katakan. Ia sudah sering mengalami hal buruk. Ia pasti akan keluar dari masalah ini sebagai seorang juara,” pungkas Nieto, meyakini masa depan cerah Jorge Martin bersama Aprilia.
—
Francesco Bagnaia Setengah Mati Imbangi Marc Marquez, Bos Ducati Buka Suara Mengenai Kesenjangan Kecepatan
—
Kesulitan Francesco Bagnaia di Ducati Tak Sebanding Penderitaan Marc Marquez di Masa Lalu