Ragamutama.com JAKARTA. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sedang menunjukkan performa yang impresif, dengan tren kenaikan harga yang signifikan, meningkatkan likuiditas, dan mendorong kapitalisasi pasar perusahaan.
Pada penutupan perdagangan hari Jumat (9/5), saham ANTM berhasil mencapai level Rp 2.680. Dalam kurun waktu satu bulan saja, saham ini telah melonjak hingga 81,69%. Akibatnya, kapitalisasi pasar ANTM kini mencapai angka yang fantastis, yaitu Rp 64,4 triliun.
Para analis pasar melihat momentum positif ini sebagai peluang besar bagi ANTM untuk dipertimbangkan masuk ke dalam indeks global bergengsi seperti MSCI atau indeks FTSE. Proses rebalancing indeks MSCI dijadwalkan pada 13 Mei 2025. Sementara itu, rebalancing terakhir FTSE dilaksanakan pada 21 Februari 2025 dan mulai berlaku pada 21 Maret yang lalu.
Untuk menjadi anggota indeks MSCI, terdapat dua kriteria utama yang harus dipenuhi, yaitu free-float-adjusted market cap (FFMC) dan tingkat likuiditas yang memadai, termasuk average daily trading value (ADTV) serta frekuensi transaksi.
Senior Market Analyst dari Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menggarisbawahi potensi besar saham emiten BUMN ini untuk masuk ke dalam MSCI Global Standard Index maupun FTSE, didukung oleh kinerja yang luar biasa dari sisi harga, likuiditas, serta fundamental perusahaan.
Aneka Tambang (ANTM) Terus Berupaya Memacu Kinerja Bisnis Emas dan Bauksit
Nafan Aji Gusta menjelaskan bahwa kenaikan harga dan lonjakan likuiditas saham ANTM menjadi katalis yang sangat penting. Kombinasi kedua faktor ini telah berhasil meningkatkan kapitalisasi pasar ANTM secara signifikan.
“Sangat wajar jika kini muncul harapan besar agar ANTM bisa masuk ke dalam MSCI dan FTSE. Saham ini sebelumnya dinilai undervalued, namun kini mulai menunjukkan potensinya,” kata Nafan pada hari Jumat (9/5).
Sementara itu, Senior Technical Analyst Sucor Sekuritas, Reyhan Pratama, menyoroti fundamental ANTM yang semakin kuat. Laba bersih perusahaan bahkan melonjak tajam hingga 794% pada kuartal I-2025.
Dengan jumlah free float yang besar dan prospek bisnis hilirisasi sumber daya alam yang sangat menjanjikan, ANTM dinilai oleh Reyhan sebagai kandidat kuat untuk menjadi bagian dari indeks global.
“Kapitalisasi pasar yang terus berkembang, fundamental yang kokoh, dan likuiditas yang stabil merupakan kombinasi ideal. ANTM sangat layak untuk masuk ke dalam MSCI Global Standard Index,” tegas Reyhan.
Merambah Bisnis Baru, Kinerja Antam (ANTM) Diproyeksikan Semakin Cemerlang
Dukungan serupa juga disampaikan oleh VP Head of Marketing, Strategy & Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi Kasmarandana. Menjelang proses rebalancing indeks MSCI pada bulan Mei mendatang, Audi melihat adanya peluang besar kemunculan konstituen baru.
Saham ANTM dinilai telah memenuhi sejumlah kriteria utama, di antaranya: kapitalisasi pasar mencapai Rp66 triliun, free float sebesar 31%, dan rata-rata nilai transaksi harian (ATDV) mencapai Rp100 miliar.
“Jika dilihat dari sudut pandang MSCI dan FTSE, ANTM sangat layak untuk dipertimbangkan. Baik dari segi kapitalisasi, likuiditas, hingga struktur kepemilikan, semuanya mendukung,” jelas Audi.
Ia juga menambahkan bahwa dengan harga emas yang mencatatkan rekor tertinggi akibat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan gejolak global, prospek saham ANTM tahun ini tampaknya akan semakin bersinar.