Anjing Pelacak Dikerahkan, Cari Korban Longsor Gunung Kuda

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah mengambil langkah signifikan dalam upaya pencarian korban yang tertimbun material longsor di Gunung Kuda, Cirebon. Untuk mempercepat dan mengoptimalkan proses evakuasi, Polda Jabar menerjunkan unit anjing pelacak khusus atau K-9.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, tim K-9 yang berjumlah tiga ekor anjing didampingi tiga pembimbing dan dua instruktur telah didatangkan ke lokasi pada Sabtu, 31 Mei 2025. Pengerahan unit K-9 ini merupakan respons atas permintaan langsung dari Kapolda Jawa Barat.

Kombes Hendra menjelaskan alasan vital di balik pengerahan anjing pelacak dalam operasi ini. Anjing K-9 memiliki kemampuan luar biasa dalam mencium keberadaan korban, baik jenazah maupun pekerja yang masih hidup, bahkan di kedalaman material longsor hingga sepuluh meter. Kemampuan ini menjadi krusial mengingat sulitnya kondisi medan yang tak memungkinkan pencarian maksimal oleh tim manusia.

Meskipun demikian, proses evakuasi di lokasi tambang galian yang longsor di Gunung Kuda, Cirebon, masih mengandalkan alat berat untuk sementara waktu. Tim anjing pelacak K-9 akan diturunkan secara penuh setelah tahap evakuasi awal dengan alat berat rampung, untuk kemudian melanjutkan pencarian hingga semua korban berhasil ditemukan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari posko pelaporan orang hilang di Gunung Kuda, diperkirakan belasan korban masih tertimbun material longsor. Insiden ini terjadi di Desa Cipanas, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon. Data terakhir mencatat ada sebelas orang yang belum ditemukan, ditambah tujuh unit truk dan empat unit ekskavator yang juga diduga kuat masih terkubur longsoran.

Daftar nama korban yang diduga masih tertimbun mencakup sebelas individu: Sanadi (45 tahun), Sakira (40), Muniah (45), Sudiono (50), Suadi (45), Tono (50), Wahyu (34), Sidiono (51), Nalo, dan Pitak. Mayoritas korban berasal dari berbagai wilayah di Cirebon seperti Kecamatan Dukupuntang, Depok, dan Palimanan. Selain itu, ada juga korban bernama Isnanto yang merupakan warga Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, yang turut diduga masih tertimbun di lokasi longsor Gunung Kuda.

Berita Terkait

Mpok Alpa Meninggal? Nikita Mirzani Sentil Dokter Reza: 5 Berita Heboh!
Selamat Jalan Kanzi, Bonobo Cerdas yang Paham Bahasa Manusia
Geger! Kebun Binatang Denmark Minta Hewan Peliharaan Jadi Santapan Harimau
[UNIK GLOBAL] Wanita Rusia Tinggal di Gua India | Jasa Sewa Nenek di Jepang
Kenapa Penyu Perlu Bertelur di Pantai yang Sama Setiap Tahun?
Kura-Kura: Bukti Baru, Punya Emosi Kompleks Seperti Manusia?
Kura-Kura Punya Perasaan? Penelitian Ungkap Kesamaan dengan Manusia!
5 Fakta Unik Kuda Jeju, Hewan Legendaris di Pulau Jeju!

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:52 WIB

Mpok Alpa Meninggal? Nikita Mirzani Sentil Dokter Reza: 5 Berita Heboh!

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:46 WIB

Selamat Jalan Kanzi, Bonobo Cerdas yang Paham Bahasa Manusia

Jumat, 8 Agustus 2025 - 15:05 WIB

Geger! Kebun Binatang Denmark Minta Hewan Peliharaan Jadi Santapan Harimau

Minggu, 20 Juli 2025 - 09:47 WIB

[UNIK GLOBAL] Wanita Rusia Tinggal di Gua India | Jasa Sewa Nenek di Jepang

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:34 WIB

Kenapa Penyu Perlu Bertelur di Pantai yang Sama Setiap Tahun?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB