Anggaran Kementeriannya Dipotong Rp 65 Miliar, Cak Imin: Tapi Kita “Happy”

- Penulis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, menyambut positif langkah efisiensi anggaran di kementeriannya.

Meski anggaran dipotong secara signifikan, Cak Imin memastikan pelayanan publik tidak akan terdampak.

Menurut Cak Imin, efisiensi tersebut justru memacu kementeriannya untuk bekerja lebih inovatif tanpa terlalu bergantung pada anggaran besar.

“Di kementerian saya dari Rp 130 miliar, cuma anggaran kita dipotong Rp 65 miliar,” kata Cak Imin di JCC Senayan, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga :  Nasib UKT dan Beasiswa KIP Kuliah di Tengah Efisiensi Anggaran Prabowo

 

“Tapi kita happy. Dengan pemotongan ini, kita akan bekerja keras supaya pekerja tidak berdasarkan anggaran saja, tetapi berdasarkan inovasi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemotongan anggaran tidak akan memengaruhi gaji pegawai yang tetap dijaga.

Namun, pengurangan perjalanan dinas menjadi salah satu langkah yang diambil untuk beradaptasi dengan efisiensi ini.

“Yang mungkin mengurangi adalah perjalanan dinas dan jumlah yang ikut perjalanan dinas,” katanya.

Cak Imin juga menekankan bahwa efisiensi anggaran merupakan cita-cita lama yang selaras dengan keinginannya agar negara dikelola dengan lebih efisien.

Baca Juga :  Prabowo: Kebijakan Pemangkasan Anggaran untuk Membiayai Lebih dari 20 Program Strategis

 

“Saya pribadi sangat bahagia dengan seluruh bentuk efisiensi ini. Negara ini memang harus efisien,” tegasnya.

Instruksi Presiden Prabowo Subianto agar kementerian/lembaga menghemat anggaran yang dikeluarkan pada tahun ini mulai dieksekusi.

Sejumlah kementerian/lembaga mulai menghitung ulang pengeluaran mereka agar anggaran yang dihemat sesuai dengan target yang ditentukan pemerintah pusat, yaitu sebesar Rp 306,6 triliun.

Berita Terkait

Aksi May Day 2025: Ribuan Buruh Padati Monas Merayakan Hari Buruh
Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi
Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?
Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi
KPK Ancam Jemput Paksa Dua Anggota DPR Terkait Kasus Dana CSR BI
Mutasi TNI Terbaru: Panglima Agus Subiyanto Rombak 237 Jabatan Strategis
Hasan Nasbi Mundur dari PCO: Komunikasi Prabowo Jadi Sorotan Utama?

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:03 WIB

Aksi May Day 2025: Ribuan Buruh Padati Monas Merayakan Hari Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:56 WIB

Menhan Sjafrie Tegaskan: UU TNI Final, Tidak Ada Revisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:28 WIB

Jenderal Soeharto: Layakkah Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini?

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:16 WIB

Mensesneg Ungkap Prabowo Berpeluang Tolak Pengunduran Diri Hasan Nasbi

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:47 WIB

Sejarah Hari Buruh Nasional: Dari Soekarno hingga Era Reformasi

Berita Terbaru