Analisis Pedrosa: Keputusan Ducati Ini Bikin Bagnaia Kesulitan?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Dani Pedrosa, mantan pembalap yang kini berperan sebagai test rider untuk KTM, turut mengomentari dinamika yang dialami Francesco Bagnaia di MotoGP.

Francesco Bagnaia saat ini sedang menghadapi tantangan yang cukup signifikan.

Juara dunia dua kali ini, yang diharapkan mampu menunjukkan performa kompetitif sepanjang musim, justru mengalami kesulitan di lintasan.

Meskipun Bagnaia berhasil meraih kemenangan di MotoGP Amerika dan tiga podium di MotoGP Thailand, Qatar, dan Spanyol,

ia tampak belum sepenuhnya menyatu dengan motornya, terutama jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang beradaptasi dengan sangat baik.

Banyak pengamat dan penggemar yang bertanya-tanya, mencoba mencari tahu akar permasalahan yang dihadapi Bagnaia.

Mengapa murid Valentino Rossi ini belum bisa menampilkan performa sebaik yang diharapkan?

Menanggapi situasi ini, Dani Pedrosa memberikan analisisnya.

Menurut Pedrosa, tekanan psikologis menjadi beban yang cukup berat bagi Bagnaia.

Meski Unggul di Hari Sabtu, Marc Marquez Lebih Termotivasi di Hari Minggu

Pedrosa berpendapat bahwa keputusan Ducati untuk merekrut Marc Marquez sebagai rekan satu tim Bagnaia memiliki dampak psikologis yang signifikan.

Baca Juga :  Sorotan Bangkok United untuk Lemparan Jauh Pratama Arhan

“Ada dua faktor utama, yaitu psikologis dan sorotan media,” ujarnya.

“Segala konsekuensi yang muncul akibat keputusan Ducati memilihnya (Marc Marquez) menciptakan atmosfer persaingan di garasi, di mana Anda memiliki dua pembalap papan atas,” jelas Pedrosa.

Terlebih lagi, keberhasilan Marquez dalam beradaptasi dengan cepat dan meraih hasil balap yang memuaskan menempatkan Bagnaia dalam situasi yang kurang menguntungkan di dalam tim.

“Pecco mendapati dirinya dalam situasi yang tidak nyaman, mungkin berpikir, ‘Mengapa saya harus bersaing dengan Marc sekarang?’ Hal ini tentu tidak mudah untuk diterima.”

“Namun, seiring berjalannya waktu, ketika Marc mulai mencatatkan waktu lap tercepat, meraih posisi terdepan, dan memenangkan balapan, muncul pertanyaan, ‘Bagaimana dia melakukannya? Mengapa dia bisa, dan mengapa saya tidak bisa?'”

“Dan kemudian, mungkin, fokus Anda sedikit teralihkan, dan Anda mulai mencari tahu bagaimana Marc melakukannya,” tambahnya.

Baca Juga :  Klasemen Terbaru MotoGP Qatar 2025: Kontroversi Vinales Gagal Podium!

Menurut Pedrosa, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia memiliki gaya balap yang berbeda.

Fabio Quartararo Gagal di MotoGP Prancis, Massimo Meregalli Berkomentar

Marquez mampu beradaptasi dengan berbagai jenis motor, sementara Bagnaia membutuhkan motor yang disetel secara spesifik sesuai dengan preferensinya.

Terlepas dari faktor setelan motor atau aspek teknis lainnya, Pedrosa berpendapat bahwa keputusan Ducati untuk merekrut Marquez menjadi sumber tekanan bagi Bagnaia.

“Marc dan Pecco memiliki gaya yang sangat berbeda.”

“Marc adalah tipe pembalap yang bisa menggunakan motor dengan berbagai konfigurasi suspensi dan tetap mencatatkan waktu lap yang kompetitif.”

“Di sisi lain, Pecco membutuhkan motor yang disetel secara presisi sesuai dengan kebutuhannya.

“Jika ada perubahan signifikan, ia mungkin tidak akan secepat biasanya atau mengalami kesulitan dalam menemukan ritme yang tepat.”

“Namun, saya rasa Pecco lebih terpengaruh oleh keputusan Ducati untuk menempatkan Marc di garasi yang sama,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hasil Japan Open 2025 – Jonatan Christie Dijegal Wakil Tuan Rumah, Satu Unggulan Indonesia Tumbang
Transfer Bryan Mbeumo ke Manchester United Terhambat, Ini Penyebabnya!
Mbeumo Siap Pecahkan Rekor Transfer Brentford, tapi Terganjal “Cara Bayar” MU
Sesko Dibidik, Firmino ke Al Saad: Update Transfer Terkini!
Dani Pedrosa sampai Kehabisan Kata-kata Bahas Marc Marquez, Kehidupan Kedua pada MotoGP Hadirkan Gelar Ke-9
Axel Tuanzebe Gugat MU Atas Dugaan Kelalaian Penanganan Medis Selama Bela Setan Merah
Ada Hokky Caraka dan Arkhan Fikri, Vietnam Ketakutan Lihat Skuad Timnas U-23 Indonesia
Marquez Selebrasi “Aura Farming” Pacu Jalur, Ini 4 Fakta MotoGP Jerman 2025

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:29 WIB

Hasil Japan Open 2025 – Jonatan Christie Dijegal Wakil Tuan Rumah, Satu Unggulan Indonesia Tumbang

Selasa, 15 Juli 2025 - 10:23 WIB

Transfer Bryan Mbeumo ke Manchester United Terhambat, Ini Penyebabnya!

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:59 WIB

Mbeumo Siap Pecahkan Rekor Transfer Brentford, tapi Terganjal “Cara Bayar” MU

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:46 WIB

Sesko Dibidik, Firmino ke Al Saad: Update Transfer Terkini!

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:28 WIB

Dani Pedrosa sampai Kehabisan Kata-kata Bahas Marc Marquez, Kehidupan Kedua pada MotoGP Hadirkan Gelar Ke-9

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

11 Korban Hilang “Speed Boat” Terbalik di Mentawai Ditemukan Selamat

Selasa, 15 Jul 2025 - 13:40 WIB

Society Culture And History

Kastil Neuschwanstein Secara Resmi Dinobatkan Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Selasa, 15 Jul 2025 - 13:34 WIB

Education And Learning

Sekolah Rakyat Dibuka di Probolinggo, 100 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar Gratis

Selasa, 15 Jul 2025 - 13:23 WIB