Analis Ungkap: Saham Properti Potensi Cuan di Tengah Sinyal Rebound!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA. Performa emiten properti akhir-akhir ini masih terpengaruh oleh tantangan kondisi makroekonomi.

Namun, potensi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) dan penguatan nilai tukar rupiah memberikan harapan baru bagi pemulihan sektor ini.

Sejumlah analis memprediksi bahwa sektor properti berpotensi untuk kembali menggeliat, terutama di semester kedua tahun 2025. Berikut adalah beberapa rekomendasi saham emiten properti yang menarik untuk diperhatikan:

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas pada Senin (25/5), Ini Rekomendasi Saham Pilihannya

1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Pada kuartal I-2025, SMRA melaporkan penurunan laba bersih sebesar 46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy), menjadi Rp 238,3 miliar.

Meskipun demikian, kinerja diproyeksikan akan mengalami perbaikan pada kuartal II-2025 sejalan dengan jadwal penyerahan proyek di Summarecon Serpong dan Crown Gading.

Penjualan pemasaran (marketing sales) SMRA juga menunjukkan kekuatan, tumbuh 8% yoy menjadi Rp 877 miliar. Pertumbuhan ini didukung oleh kinerja penjualan yang baik di Serpong, Bogor, dan Crown Gading, serta peluncuran produk baru seperti City Hub Commercial dan Cluster Ivora.

Rekomendasi: Buy

Target harga akhir tahun: Rp 675 per saham

Analis: Arief Machrus, INA Sekuritas

Baca Juga :  RUPST PJAA Setujui Pembagian Dividen, Investor Cermati Nilainya!

Berikut Proyeksi IHSG Pekan Depan, Ini Saham yang Bisa Dicermati pada Senin (26/5)

2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

BSDE mencatatkan pertumbuhan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar 9,5% yoy pada kuartal I-2025. Pendorong utama pertumbuhan ini adalah lonjakan penjualan ruko sebesar 19,2% yoy, meskipun penjualan residensial tumbuh lebih moderat sebesar 1,7% yoy.

Permintaan terhadap produk BSDE diperkirakan akan tetap kuat, berkat penyelesaian proyek-proyek strategis seperti EastVara Mall, Living World Grand Wisata Bekasi, dan Tahap 1B Tol Serbaraja yang menghubungkan BSD City Tahap 3 (Legok) ke JORR 1.

Rekomendasi: Buy

Target harga akhir tahun: Rp 1.200 per saham

Analis: Steven Gunawan, KB Valbury Sekuritas

IHSG Menguat 1,51% Sepekan, Net Buy Asing Masih Tebal Jelang Akhir Mei

3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

CTRA berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih yang signifikan sebesar 66,5% yoy menjadi Rp 669,3 miliar pada kuartal I-2025. Meskipun pra-penjualan (pre-sales) turun 5% yoy, penurunan ini disebabkan oleh basis perbandingan tahun sebelumnya yang tinggi dan penurunan penjualan di luar Jawa.

CTRA dinilai memiliki kemampuan yang baik dalam memanfaatkan peluang pasar properti saat ini, berkat kombinasi harga dan tipe produk yang tepat, kontribusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang efisien, penyebaran geografis proyek, dan strategi peningkatan Return on Equity (ROE).

Baca Juga :  Akuisisi Saham BSI oleh Danantara, Mandiri Terancam? Analisis Lengkap

Rekomendasi: Buy

Target harga akhir tahun: Rp 1.600 per saham

Analis: Ismail Fakhri Suweleh & Wilastita Muthia Sofia, BRI Danareksa Sekuritas

Inflow Asing Capai Rp 2,1 Triliun, Simak Review IHSG Sepekan Ini

4. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

PWON mencatatkan penurunan pra-penjualan (pre-sales) sebesar 14% yoy pada kuartal I-2025, karena belum ada peluncuran proyek baru yang signifikan. Saat ini, perusahaan fokus mengembangkan proyek-proyek baru dengan pendanaan internal tanpa tambahan utang.

Laba inti untuk tahun 2025–2026 diperkirakan akan tumbuh sekitar 2% per tahun, didukung oleh pendapatan berulang (recurring income) yang stabil. Sekitar 80% pendapatan PWON saat ini berasal dari segmen recurring income, yang diproyeksikan tumbuh dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 7% dalam tiga tahun mendatang.

Rekomendasi: Overweight

Target harga akhir tahun: Rp 520 per saham

Analis: Henry Wibowo, J.P. Morgan

  PWON Chart by TradingView

Berita Terkait

Indonesia-EU Sepakat: Jalan Terbuka untuk Perdagangan Bebas
Begini Dampak Bagi Pemegang Saham Bila Sritex Kena Delisting
Emiten Batubara Mulai Ekspansi ke Tambang Mineral, Begini Prospek Sahamnya
Sri Mulyani: Pajak Optimal dengan Sistem Data Otomatis!
Booking Hotel Bali Makin Singkat: Wisatawan Berubah?
Timor Leste Jadi Pintu Ekspor ke AS? Kadin Bahas Peluang!
Stock Split 15 Juli 2025, Harga Saham Orang Terkaya Indonesia Ini Akan Dipecah 1:10
Bara Makmur Abadi Lepas Saham TOBA: Ada Apa?

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:29 WIB

Indonesia-EU Sepakat: Jalan Terbuka untuk Perdagangan Bebas

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:41 WIB

Begini Dampak Bagi Pemegang Saham Bila Sritex Kena Delisting

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:29 WIB

Emiten Batubara Mulai Ekspansi ke Tambang Mineral, Begini Prospek Sahamnya

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:35 WIB

Sri Mulyani: Pajak Optimal dengan Sistem Data Otomatis!

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:41 WIB

Booking Hotel Bali Makin Singkat: Wisatawan Berubah?

Berita Terbaru

Education And Learning

63 Sekolah Rakyat Mulai Serentak Hari Ini

Senin, 14 Jul 2025 - 10:41 WIB

sports

Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub Usai Hantam PSG 3-0

Senin, 14 Jul 2025 - 10:04 WIB

crime

TPNPB-OPM Mengaku Bunuh Anggota TNI di Papua Tengah

Senin, 14 Jul 2025 - 09:58 WIB