Ragamutama.com JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) kembali mengambil langkah strategis dalam pengembangan bisnisnya. Kali ini, aksi korporasi diwujudkan melalui penerbitan obligasi dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang dilakukan oleh salah satu entitas anak perusahaannya.
Sesuai dengan pengumuman resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Medco Cypress Tree Pte. Ltd, sebuah perusahaan anak yang sepenuhnya dimiliki oleh MEDC secara tidak langsung melalui Medco Strait Service Pte. Ltd., telah menerbitkan obligasi dengan nilai total mencapai US$ 400 juta.
Obligasi ini menawarkan tingkat bunga sebesar 8,625% dan akan jatuh tempo pada tahun 2030. Proses penerbitan obligasi ini dilaksanakan di luar wilayah hukum Republik Indonesia, mengacu pada ketentuan Rule 144A dan Regulation S yang berlaku berdasarkan U.S Securities Act.
“Obligasi ini mendapatkan jaminan perusahaan yang diberikan oleh Perseroan beserta beberapa anak perusahaan lainnya,” demikian pernyataan resmi Corporate Secretary Medco Energi Internasional, Siendy K. Wisandana, dalam keterbukaan informasi pada hari Senin (19/5).
Proyek Migas Medco Energi (MEDC) di Lapangan Forel dan Terubuk Resmi Berproduksi
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi biaya untuk interest reserve account serta biaya-biaya lain yang terkait sebagaimana diatur dalam perjanjian (indenture), akan dialokasikan sebagai pinjaman kepada MEDC dan/atau anak perusahaan yang memenuhi persyaratan tertentu. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk melaksanakan penawaran tender, melakukan pembiayaan kembali (refinancing) atau pelunasan utang yang sudah ada, atau menggantikan fasilitas kredit (committed facilities) yang saat ini belum ditarik, termasuk pembayaran premi, accrued interest, serta biaya atau pengeluaran terkait lainnya.
Sebagai informasi tambahan, penerbitan obligasi ini juga ditujukan untuk membiayai kembali atau melunasi Surat Utang Senior yang akan jatuh tempo pada tahun 2026 yang diterbitkan oleh Medco Oak Tree Pte. Ltd, serta Surat Utang Senior yang akan jatuh tempo pada tahun 2027 yang diterbitkan oleh Medco Bell Pte Ltd, melalui mekanisme tender, pelunasan, atau metode pembelian lainnya.
Manajemen MEDC menjelaskan bahwa penerbitan obligasi oleh anak perusahaan MEDC ini akan menyebabkan peningkatan kewajiban keuangan perusahaan secara konsolidasian.
“Namun demikian, penerbitan obligasi ini diperkirakan tidak akan memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan secara keseluruhan,” tutup Siendy.