Anak Usaha BNI, hibank, Luncurkan Aplikasi Mobile Banking Baru

- Penulis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), PT Bank Hibank Indonesia (hibank), meluncurkan aplikasi perbankan seluler atau mobile banking terbaru, yakni hi by hibank. Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto menyebut kehadiran aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengelola keuangan mereka serta membuka akses lebih luas terhadap peluang bisnis mereka.

Aplikasi hi by hibank, kata Jenny, merupakan mobile banking pertama yang berfokus pada ekosistem digital. “Hanya dengan satu klik, berjuta potensi terbuka. Kemudahan dalam genggaman ini diharapkan dapat turut berkontribusi dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia,” ujar dia pada Jumat, 21 Februari 2025, dikutip dari keterangan resmi.

Aplikasi hi by hibank dilengkapi oleh sejumlah fitur. Jenny menjelaskan, untuk meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM, hibank menghadirkan fitur hi-literasi. Fitur ini berisi program edukasi digital mengenai keuangan, investasi, dan pengelolaan bisnis.

Selain itu, ada pula fitur hi-chat yang memungkinkan pelaku usaha berkonsultasi dengan relationship manager digital untuk merencanakan keuangan bisnis mereka.

Baca Juga :  RRI Pastikan Tak Ada PHK Pegawai Honorer, Blokir Anggaran Dikurangi

Kemudian, hi by hibank juga menghadirkan fitur hi-tung guna membantu perencanaan keuangan melalui kantong digital, hi-goal, dan hi-deposito. Sementara itu, fitur hi-pos memungkinkan pencatatan transaksi harian yang dapat dianalisis untuk mendukung keputusan bisnis dan akses pembiayaan digital.

Lebih lanjut, dalam hal pendanaan, hi by hibank menyediakan layanan hi-bijak dan hi-talang, yaitu pinjaman berbasis ekosistem digital dengan pendekatan rantai pasok. Pelaku usaha juga dapat memanfaatkan fitur hi-UMKM untuk meningkatkan operasional dan promosi bisnis melalui integrasi dengan media sosial.

“Dengan aplikasi ini, kami tidak hanya meluncurkan layanan perbankan digital, tetapi juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk naik kelas dan memperkuat ekonomi Indonesia,” tutur dia.

Adapun menurut dia, hibank terus menunjukkan kinerja positif. Pada 2024, hibank mencatat total aset sebesar Rp 17,8 triliun atau tumbuh 22 persen secara tahunan. Sementara itu, pinjaman meningkat 75 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi Rp 10,5 triliun dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) yang terjaga di level 0,8 persen. Dana pihak ketiga (DPK) juga naik 33 persen secara tahunan menjadi Rp 12,6 triliun.

Baca Juga :  Penjualan ORI027 Meningkat Jelang Penutupan, Investor Masih Fokus pada Tenor Pendek

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan peluncuran hi by hibank melengkapi transformasi digital BNI Group. BNI sebelumnya telah memperkenalkan wondr by BNI pada Juli 2024 dengan tiga fitur utama, yakni insight, transaksi, dan growth.

Royke berujar, dengan kepemilikan 63,9 persen saham di hibank, BNI menargetkan anak usaha ini sebagai sumber pertumbuhan jangka panjang. “Melalui hibank, BNI Group dapat menjadi one stop solution untuk memenuhi kebutuhan keuangan di berbagai segmen bisnis serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Pilihan Editor: Kabar Anak Perusahaannya Bakal Dicaplok Sea Group, BNI: Hanya Mitra Teknologi

Berita Terkait

Laba PTBA Terjun Bebas: Analisis Mendalam Kuartal I 2025
Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode Mei-Juli 2025: Peluang Investasi Blue Chip Menarik
Gotrade Hadirkan Kemudahan Trading Saham AS Lewat TradingView Mobile!
Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya
Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi
Harga Emas Hari Ini: Update Grafik & Harga Terbaru Antam, UBS, Galeri 24, Pegadaian
Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:55 WIB

Laba PTBA Terjun Bebas: Analisis Mendalam Kuartal I 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:23 WIB

Daftar Lengkap Saham LQ45 Periode Mei-Juli 2025: Peluang Investasi Blue Chip Menarik

Kamis, 1 Mei 2025 - 07:03 WIB

Gotrade Hadirkan Kemudahan Trading Saham AS Lewat TradingView Mobile!

Kamis, 1 Mei 2025 - 06:23 WIB

Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya

Kamis, 1 Mei 2025 - 05:07 WIB

Bank DKI Bagikan Dividen Jumbo dan Rencanakan IPO untuk Transformasi

Berita Terbaru

travel

7 Rekomendasi Spa Terbaik di Bandung: Relaksasi Maksimal!

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:19 WIB

Family And Relationships

Terungkap! Panggilan Sayang Maxime Bouttier ke Luna Maya Bikin Gempar Netizen

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:15 WIB