Amman Mineral Buyback Saham: Alasan Tak Perlu Restu RUPS Dibongkar!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Amman Mineral Indonesia Tbk (AMMN) kini tengah menjalankan inisiatif strategis melalui program pembelian kembali saham, atau yang lebih dikenal dengan istilah buyback, tanpa memerlukan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sesuai dengan informasi yang diumumkan kepada publik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu (30/4), AMMN telah menyiapkan dana sebesar US$ 50 juta, atau setara dengan Rp 835 miliar, yang dialokasikan khusus untuk pelaksanaan buyback saham ini.

Dalam aksi korporasi ini, AMMN berencana membeli kembali sekitar 7 juta lembar saham, yang mewakili sekitar 0,2% dari total saham yang beredar. Periode pelaksanaan buyback akan berlangsung mulai tanggal 30 April hingga 31 Juli 2025.

Baca Juga :  Susunan Direksi & Komisaris PLN Terbaru: Cek Nama-namanya di Sini!

Presiden Direktur Amman, Alexander Ramlie, mengungkapkan bahwa rencana buyback saham ini merupakan wujud kepercayaan manajemen AMMN terhadap fundamental perusahaan yang solid dan prospek pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan.

Gelar Buyback Tanpa RUPS, Amman Mineral Internasional (AMMN) Anggarkan Rp 835 Miliar

“Kami berpendapat bahwa harga saham AMMN saat ini belum sepenuhnya merefleksikan nilai intrinsik dan potensi besar dari portofolio bisnis yang kami miliki,” jelas Alexander dalam keterangan resminya pada Rabu (30/4).

Alexander menyoroti potensi signifikan yang terkandung dalam deposit Elang, yang merupakan salah satu cadangan tembaga dan emas terbesar di dunia yang masih dalam tahap pengembangan.

Baca Juga :  Asing Borong Saham: Net Buy Rp 1,38 Triliun, Ini Daftar Teratas!

Menurut laporan JORC 2024, cadangan bijih Elang telah mengalami peningkatan sekitar 80% menjadi 2,5 miliar ton, dengan kandungan 17,8 miliar pon tembaga dan 26,4 juta ons emas.

“Seiring dengan upaya kami untuk mengembangkan aset berharga ini hingga mencapai tahap produksi, serta mengimplementasikan berbagai inisiatif strategis lainnya, kami akan terus mengalokasikan modal secara bertanggung jawab untuk memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham,” tegas Alexander.

Harga Emas Makin Kinclong, Amman Mineral (AMMN) dan UNTR Pertahankan Target Kinerja

Berita Terkait

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Berita Terbaru

politics

Guru Besar UPN ‘Sentil’ Amnesti Hasto & Tom Lembong!

Minggu, 3 Agu 2025 - 13:51 WIB

Public Safety And Emergencies

BREAKING: Pesawat Latih Jatuh di Ciampea Bogor, Ada Korban?

Minggu, 3 Agu 2025 - 13:31 WIB

Urban Infrastructure

Jakarta Merdeka! MRT, Transjakarta, LRT Rp80 Rayakan HUT RI ke-80

Minggu, 3 Agu 2025 - 12:21 WIB

finance

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agu 2025 - 12:14 WIB