Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:
—
Jejak Pendidikan Alyssa Daguise: Kisah Unik dari Calon Dokter Gigi hingga Bintang Akting dan Fashion Internasional
Ragamutama.com, Jakarta – Nama artis dan model berparas menawan, Alyssa Daguise, kian menjadi sorotan publik usai resmi menikah dengan aktor sekaligus musisi ternama, Ahmad Al Ghazali Kohler. Perempuan berdarah campuran Indonesia-Prancis ini telah sah menjadi istri Al Ghazali melalui prosesi pernikahan yang digelar pada Senin, 16 Juni 2025, di Hotel St. Regis, Jakarta, memicu rasa ingin tahu yang besar terhadap kehidupannya.
Sorotan tak hanya tertuju pada perjalanan cintanya, namun juga meluas ke latar belakang pribadi Alyssa, termasuk riwayat pendidikannya yang menarik. Banyak yang penasaran, sebab ia diketahui pernah berada di ambang karier sebagai dokter gigi sebelum akhirnya terjun dan bersinar di dunia hiburan. Lantas, seperti apa sebenarnya perjalanan pendidikan Alyssa Daguise? Berikut adalah ulasan mendalamnya.
### Riwayat Pendidikan Alyssa Daguise
Alyssa Paramitha Daguise, yang lahir di Lombok pada 25 Maret 1998, adalah sosok aktris dan model berdarah Prancis-Indonesia, buah hati dari pasangan Richard Vincent Daguise dan Risa Dewi. Sejak belia, bakat akademiknya sudah mulai terlihat, membuka jalan bagi masa depan yang menjanjikan.
Dalam sebuah sesi talkshow bersama Dave Hendrik, Alyssa menceritakan bahwa saat menempuh pendidikan menengah atas, ia bersekolah di sebuah sekolah Prancis di Jakarta. Sekolah tersebut menawarkan tiga peminatan utama: literatur, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), dan ekonomi. Dengan nilai akademik yang cukup menonjol di bidang IPA, Alyssa sempat tertarik untuk melanjutkan studi di jurusan kedokteran, sebuah pilihan yang juga mendapat dukungan penuh dari keluarganya.
Langkah besar pun diambil Alyssa dengan melanjutkan studi di University of Paris Descartes, memilih jurusan Kedokteran Gigi. Sebuah pilihan yang logis mengingat keunggulan akademiknya. Namun, perjalanan dua tahun di fakultas tersebut perlahan mengungkap sebuah kegelisahan. “Tetapi setelah dua tahun aku mulai stres sendiri. Kayaknya ini bukan buatku, bukan passionku yang sebenarnya, sekalipun aku baik dalam hal itu,” ucap Alyssa, seperti dikutip dari kanal YouTube Harper’s Bazaar Indonesia. Sebuah pengakuan jujur yang menunjukkan konflik batinnya antara kemampuan dan panggilan hati.
Dengan keberanian dan dukungan penuh dari orang tua, Alyssa kemudian mengambil keputusan berani untuk mengikuti panggilan hatinya yang sesungguhnya: dunia fashion. Ia pun memulai babak baru di Mod’Art International Paris dan berhasil meraih gelar Sarjana Fashion Business pada tahun 2021. Langkah ini terbukti tepat, menandai titik balik dalam perjalanan kariernya.
Berbekal ilmu yang didapat dari Mod’Art International Paris, karier modeling Alyssa berkembang pesat. Dikenal dengan postur tubuh semampai dan paras yang memikat, ia segera menjadi magnet bagi brand-brand mewah global. Alyssa telah dipercaya sebagai brand ambassador untuk label-label bergengsi seperti Louis Vuitton, Dior, Hermès, Bvlgari, dan Tiffany & Co. Tak hanya itu, wajahnya juga sering menghiasi sampul majalah fashion terkemuka Indonesia, seperti *ELLE*, *Harper’s Bazaar*, dan *Cosmopolitan*, menegaskan posisinya di puncak industri fashion.
Tak puas hanya berkarya di dunia modeling, Alyssa juga melebarkan sayapnya ke dunia akting. Debut aktingnya dimulai pada tahun 2020 lewat peran sebagai Elia dalam film *Pelukis Hantu*. Penampilannya menarik perhatian banyak pihak dan membuka pintu bagi kesempatan-kesempatan berikutnya. Kehadirannya di layar lebar semakin mengukuhkan posisinya sebagai aktris muda berbakat di industri perfilman Indonesia. Pada tahun 2023, Alyssa membintangi dua film sekaligus, yakni *200 Pounds Beauty* sebagai Eva Primadona, dan *Catatan Si Boy* sebagai Vera, memperlihatkan kapasitas dan fleksibilitasnya dalam berakting.
Dari bangku perkuliahan yang menjanjikan karier medis, Alyssa Daguise kini menjelma menjadi sosok aktris dan model multitalenta yang memancarkan pesona di setiap panggung. Kisah pendidikannya adalah bukti nyata bahwa mengikuti passion sejati dapat mengantarkan seseorang menuju puncak kesuksesan, bahkan jika itu berarti harus mengubah haluan dari jalan yang telah direncanakan.
YOUTUBE | Najwa Azzahra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
—