Setelah mengempaskan Zakaria El Jamari dalam waktu singkat, hanya 97 detik, sensasi Muay Thai asal Malaysia, Aliff Sor Dechapan, kini bertekad bulat untuk mengukuhkan dominasinya atas Keluarga El Jamari. Target berikutnya? Sang adik, Elmehdi El Jamari, yang siap dihadapinya dalam laga krusial.
Pertarungan yang dinanti-nanti ini akan tersaji di panggung prestisius ONE Fight Night 32. Petarung berusia 21 tahun dari sasana Sor Dechapan itu akan menghadapi jagoan Maroko tersebut dalam duel kelas jerami Muay Thai. Atmosfer Lumpinee Stadium, Bangkok, akan menjadi saksi bisu pada Sabtu, 7 Juni 2025, saat keduanya saling beradu strategi dan kekuatan.
Bagi Aliff, duel melawan Elmehdi bukan sekadar pertarungan biasa. Kemenangan mutlak di laga ini akan membuka gerbang baginya, membawa langkahnya selangkah lebih dekat menuju impiannya: perebutan gelar juara dunia yang dipegang oleh sang legenda, Prajanchai PK Saenchai.
Keyakinan Aliff tak tergoyahkan. “Untuk pertarungan ini, saya 100 persen siap dan sangat berkomitmen selama masa latihan,” tegas Aliff kepada Onefc.com. “Camp yang berat, tetapi saya tahu bisa memenangi laga ini, dan saya yakin akan kemampuan saya untuk meraih hasil itu.”
Dengan rekor impresif lima KO dari tujuh kemenangan di ONE Championship, petarung muda asal Malaysia ini percaya diri akan kekuatan pukulannya yang superior. “Saya siap untuk menguji kekuatan saya dalam pertarungan ini. Saya mengharapkan laga sengit,” tutur Aliff.
Ia melanjutkan, “Apapun bisa terjadi dalam sebuah pertarungan, tetapi saya yakin kekuatan KO saya lebih hebat darinya. Bahkan jika tanpa kekuatan KO pun, saya siap memastikan laga ini berjalan hebat. Jika ada kesempatan, dengan izin Allah, saya akan memukul KO dia.”
Meskipun mengakui Elmehdi El Jamari memiliki potensi yang lebih berbahaya dibandingkan sang kakak, Aliff Sor Dechapan tetap optimistis bisa menyapu bersih dominasi atas Keluarga El Jamari. Ia bahkan telah melakukan analisis mendalam terhadap keunggulan calon lawannya itu.
“Betul, saya telah menumbangkan kakaknya. Saya rasa mereka berdua memiliki gaya yang sama,” jelas Aliff. “Namun menurut pendapat saya, Elmehdi lebih kuat dari Zakaria. Dia memiliki senjata lebih lengkap dari kakaknya: kecepatan, kekuatan pukulan, serta kemampuannya dalam melepaskan kombinasi serangan. Dari apa yang terlihat, tiga hal ini menjadikan Elmehdi sebagai petarung yang lebih berbahaya.”
Dengan ambisi besar untuk meraih gelar juara dunia di masa depan, Aliff optimistis bahwa kemenangan atas Elmehdi adalah kunci yang akan mengantarkannya ke pertarungan impian melawan Prajanchai. “Saya yakin jika bisa memenangi laga ini, saya akan berkesempatan untuk melawan Prajanchai demi sabuk juara,” pungkasnya.
Saksikan pertarungan epik ini secara langsung di ONE Fight Night 32. Acara akan tayang mulai pukul 08.00 WIB pada Sabtu, 7 Juni 2025, melalui Vidio, serta kanal YouTube dan Facebook resmi ONE Championship.