Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, dengan tegas menyatakan bahwa hasil podium kedua yang ia raih dalam balapan utama MotoGP Jerman bukanlah semata keberuntungan. Ia berhasil menuntaskan seri ke-11 di Sachsenring dengan performa impresif, meskipun tampil dalam kondisi cedera.
Alex Marquez, yang merupakan juara dunia kelas Moto2 musim 2019, sukses mempertahankan konsistensinya di lintasan, hanya kalah dari kakaknya, Marc Marquez, yang mengaspal untuk tim pabrikan Ducati dan memang tak terbendung untuk meraih kemenangan. Memulai balapan dari posisi kelima, torehan posisi kedua ini menghadirkan kebahagiaan tersendiri bagi Alex.
Prestasi tersebut juga krusial dalam upayanya memperlebar jarak dengan rival terdekatnya, Francesco Bagnaia. Murid kebanggaan Valentino Rossi tersebut harus puas mengakhiri balapan berdurasi 30 lap itu di tempat ketiga, memastikan Alex kembali menjaga keunggulan di klasemen sementara.
Alex menegaskan bahwa finis di urutan kedua bukanlah target utamanya saat balapan. “Tidak, tidak, tidak, tidak sama sekali (menargetkan finis kedua), maksud saya, saya tidak memikirkannya,” ujar Alex, seperti dilansir dari Motosan. Ia menjelaskan, fokus utamanya adalah meminimalkan kehilangan poin dari Bagnaia demi mengukuhkan posisi kedua di klasemen.
“Lebih dari segalanya, datang ke sini adalah untuk kehilangan poin sesedikit mungkin dari Bagnaia. Mencoba untuk mengkonsolidasikan posisi kedua, di atas segalanya, dan kami pergi dari sini dengan lebih banyak poin darinya,” imbuhnya. Alex merasa sangat senang karena berhasil memperoleh enam poin lebih banyak dari Bagnaia di seri ini.
Bagi Alex, hasil yang dicapai di GP Jerman ini sama sekali bukan hasil kebetulan, terlepas dari banyaknya pembalap yang mengalami insiden kecelakaan. “Kami berada dalam situasi yang tidak seharusnya,” ucap Alex menegaskan. “Kami tidak berada di sana secara tidak sengaja, karena kami melakukan banyak hal dengan baik dan bukan karena keberuntungan.”
Ia mengakui bahwa posisi terdepan seharusnya didominasi oleh para pembalap pabrikan, namun Gresini Racing mampu membuktikan kapasitasnya. “Jadi kami harus mempertahankan posisi tersebut, kami tidak menutup diri terhadap apa pun, tetapi kami juga harus realistis karena kami berada di urutan kedua. Dan bagi kami, posisi kedua ini hampir sama dengan kemenangan,” pungkasnya, menunjukkan betapa berharganya pencapaian tersebut.
Pasca GP Jerman, Alex Marquez kini mengantongi total 261 poin, kokoh menduduki peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2025. Ia unggul 64 poin atas Bagnaia yang masih tertahan di peringkat ketiga, dan hanya terpaut 83 poin dari pemuncak klasemen.