Alami Gagal Bayar, Begini Profil Akseleran

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akseleran Diterpa Badai Gagal Bayar: TWP90 Tembus 54,89%, Mimpi IPO Kandas?

Jakarta – Kabar kurang sedap menghampiri perusahaan *fintech peer to peer* (P2P) lending, PT Akselerasi Usaha Indonesia (Akseleran). Platform yang menghubungkan UMKM dengan para pemberi dana ini tengah bergulat dengan masalah gagal bayar yang cukup serius. Data terbaru menunjukkan, tingkat wanprestasi (TWP90) Akseleran per 22 Juni 2025 telah mencapai angka mengkhawatirkan, yaitu 54,89%. Isu ini pertama kali mencuat pada awal tahun 2025.

Akseleran, yang beroperasi melalui situs *akseleran.co.id*, dikenal sebagai platform *Peer-to-Peer* (P2P) Lending yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin ini diberikan berdasarkan POJK No. 77/POJK.01/2016 tentang Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Sebagai jembatan, Akseleran mempertemukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan modal dengan masyarakat yang ingin mendanai usaha tersebut.

Baca Juga :  Bursa Asia-Pasifik Bersiap Menguat di Tengah Kenaikan Wall Street

Melalui platformnya, Akseleran menawarkan akses pendanaan dengan bunga yang kompetitif, tenor yang fleksibel, skema pembayaran yang beragam, serta pilihan agunan untuk mengurangi risiko. Di sisi lain, Akseleran juga menjanjikan alternatif investasi yang menarik bagi masyarakat luas, dengan potensi imbal hasil rata-rata 9,5% hingga 10,5% per tahun, disesuaikan dengan profil risiko masing-masing pendana. Visi utama Akseleran adalah mendorong inklusi keuangan dan menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, memberikan manfaat baik bagi pelaku usaha maupun para pendana.

Menariknya, pada tahun 2023, induk perusahaan Akseleran, PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk, sempat berencana untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kala itu, perusahaan menargetkan perolehan dana sebesar Rp 358 miliar melalui penawaran umum perdana saham. Group CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan, bahkan menyatakan bahwa perusahaannya akan menjadi grup usaha dengan *platform marketplace lending* pertama di Indonesia yang melantai di bursa saham.

Baca Juga :  Pajak Haji Nol Rupiah, Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk Barang Jamaah

Dalam *public expose* yang digelar pada 3 Juli 2023, Ivan menjelaskan bahwa Akseleran menawarkan 2,98 miliar lembar saham kepada publik, yang mewakili maksimal 29% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga saham yang ditawarkan berkisar antara Rp 100 hingga Rp 120 per lembar, sehingga perseroan berpotensi meraup dana hingga Rp 358 miliar. Namun, sayangnya, rencana IPO tersebut urung terlaksana, dan kini perusahaan justru menghadapi tantangan besar berupa kasus gagal bayar yang menghantui. Masa depan Akseleran kini menjadi tanda tanya besar.

Berita Terkait

Bursa Asia Menguat pada Kamis (26/6) Pagi
Saham Ini Dibeli Grup Djarum dengan Harga Tinggi, Investor Perlu Ikut Beli / Jual?
Cermati Ini 8 Emiten yang Masuk Cum Date Kamis (26/6), Tertinggi Rp 273 per saham
Permintaan Energi AS Kuat, Harga Minyak Dunia Rebound
Saratoga Bakal Bagikan Dividen Senilai Rp 200 Miliar Setara Rp 14,75 Per Lembar Saham
Investor Pantau Iran-Israel dan Pernyataan Bos The Fed, Wall Street Ditutup Variatif
IHSG Diprediksi Rawan Terkoreksi pada Kamis (26/6), Simak Rekomendasi Saham Berikut
Bank Raya (AGRO) Dapat Restu Buyback Saham Senilai Rp 20 Miliar

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:52 WIB

Bursa Asia Menguat pada Kamis (26/6) Pagi

Kamis, 26 Juni 2025 - 07:58 WIB

Saham Ini Dibeli Grup Djarum dengan Harga Tinggi, Investor Perlu Ikut Beli / Jual?

Kamis, 26 Juni 2025 - 07:47 WIB

Cermati Ini 8 Emiten yang Masuk Cum Date Kamis (26/6), Tertinggi Rp 273 per saham

Kamis, 26 Juni 2025 - 07:23 WIB

Permintaan Energi AS Kuat, Harga Minyak Dunia Rebound

Kamis, 26 Juni 2025 - 06:57 WIB

Saratoga Bakal Bagikan Dividen Senilai Rp 200 Miliar Setara Rp 14,75 Per Lembar Saham

Berita Terbaru

crime

Empat Kurir Sabu 40 Kg di Medan Divonis Mati

Kamis, 26 Jun 2025 - 10:12 WIB

entertainment

Arnold Schwarzenegger Ungkap Film yang Paling Banyak Memberinya Uang

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:42 WIB