Aksi Besar-besaran Driver Ojol: Protes Ketenagakerjaan, Matikan Aplikasi & Turun ke Jalan

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 16 Mei 2025 - 06:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mengumumkan aksi demonstrasi besar-besaran yang akan diikuti oleh para pekerja dan komunitas pengemudi ojek online (ojol), taksi online, dan kurir pada Selasa, 20 Mei 2025. Selain unjuk rasa di berbagai wilayah, SPAI juga menyerukan aksi off bid massal, atau penghentian sementara penggunaan aplikasi, pada waktu yang sama.

“Aksi off bid massal se-Indonesia ini merupakan bentuk protes atas kondisi kerja yang tidak layak dan eksploitatif yang terus-menerus dialami para pengemudi ojol,” jelas Ketua SPAI, Lily Pujiati, dalam siaran pers pada Kamis, 15 Mei 2025.

Baca Juga :  Pendaki Brazil Ditemukan Meninggal Dunia di Jurang Gunung Rinjani

Lily menyoroti kondisi kerja pengemudi ojol yang jauh dari layak, terutama potongan platform yang mencapai 70 persen. Ia mencontohkan, seorang pengemudi hanya menerima upah Rp 5.200 dari pengantaran makanan, sementara pelanggan membayar Rp 18.000 kepada platform. “Hal ini menunjukkan platform meraih keuntungan besar dengan mengeksploitasi keringat para pengemudi ojol,” tegasnya.

Oleh karena itu, SPAI mendukung tuntutan penurunan potongan menjadi 10 persen atau bahkan penghapusan total. Selain itu, SPAI juga menuntut transparansi dan keadilan dari platform terkait pembagian penghasilan dari layanan penumpang, barang, dan makanan. “Lebih lanjut, kami menentang skema dan program diskriminatif yang memberikan prioritas orderan kepada sebagian pengemudi yang tergabung dalam skema tersebut, menciptakan ketidaksetaraan hak di antara pengemudi ojol,” lanjut Lily.

Baca Juga :  Ancaman Bom Haji Hoaks, Kemenhub Pastikan Penerbangan Aman!

Lily mencontohkan skema prioritas diskriminatif seperti GrabBike Hemat; skema slot dan aceng (argo goceng) di Gojek; skema hub di ShopeeFood; serta skema prioritas di Maxim, Lalamove, InDrive, Deliveree, Borzo, dan lainnya. SPAI mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk segera membuat payung hukum bagi pengemudi ojol guna mencegah perlakuan sewenang-wenang dari perusahaan platform.

Pilihan Editor: Kemitraan Ojek Online yang Eksploitatif

Berita Terkait

Kematian Diplomat Arya Daru: Polisi Libatkan Psikolog Forensik!
Belajar cara aman mendaki dari para Sherpa di Himalaya
Alasan Polda Metro Jaya Ambil Alih Pengusutan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru
Kejagung Cegah Riza Chalid: Misteri di Balik Singapura
Stroke: Cegah Cacat Permanen dengan Tindakan Cepat & Tepat!
Misteri Kematian Diplomat RI ADP: Kapolri Janji Penyelidikan Mendalam
Mimpi Istri: Suami Korban KMP Bilang Pulang, Jenazah Ditemukan
Ambil Sikap Tegas, Ahmad Dhani Bakal Laporkan Lita Gading, Ini Kasusnya

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:47 WIB

Kematian Diplomat Arya Daru: Polisi Libatkan Psikolog Forensik!

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:58 WIB

Belajar cara aman mendaki dari para Sherpa di Himalaya

Sabtu, 12 Juli 2025 - 05:46 WIB

Alasan Polda Metro Jaya Ambil Alih Pengusutan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

Sabtu, 12 Juli 2025 - 03:49 WIB

Kejagung Cegah Riza Chalid: Misteri di Balik Singapura

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:16 WIB

Stroke: Cegah Cacat Permanen dengan Tindakan Cepat & Tepat!

Berita Terbaru

Uncategorized

Haji Jalur Laut: Tantangan Tersembunyi & Cara Mitigasinya

Sabtu, 12 Jul 2025 - 16:41 WIB

shopping

Harga Emas Antam Hari Ini: Sempat Rp 2 Juta, Sekarang Berapa?

Sabtu, 12 Jul 2025 - 16:28 WIB

health

Tangga: Rahasia Otak Tajam & Mood Bahagia? Ini Buktinya!

Sabtu, 12 Jul 2025 - 16:23 WIB