Airlangga Hartarto Terbang ke Amerika Serikat: Negosiasi Tarif dengan Trump Dimulai!

- Penulis

Senin, 14 April 2025 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah mengonfirmasi keberangkatannya menuju Amerika Serikat. Kunjungan ini ditujukan untuk berdialog mengenai isu tarif perdagangan yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Ketika ditanya mengenai strategi spesifik yang akan digunakan untuk mencapai kesepakatan terkait tarif tersebut, Airlangga memilih untuk tidak mengungkapkan detailnya secara terbuka. “Strategi negosiasi tidak bisa diumumkan kepada publik secara luas,” jelasnya. “Tidak ada spekulasi, tidak ada taktik menekan, dan tidak ada target spesifik yang akan dipublikasikan,” tegas Airlangga usai menghadiri forum bisnis Rusia dan Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta Pusat, pada hari Senin, 14 April 2025.

Ia juga tidak bersedia menyebutkan target penurunan tarif yang diharapkan oleh pemerintah. Namun, Airlangga menegaskan bahwa tujuan utama dari negosiasi ini adalah untuk mencapai penurunan tarif impor timbal balik yang saling menguntungkan.

Baca Juga :  Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Wholesale dan Ekspansi Kredit Berkelanjutan pada 2024

Airlangga memberikan sedikit sentuhan humor ketika ditanya lebih lanjut mengenai persiapannya. “Persiapan saya? Kartu nama (saya), strategi khusus tidak untuk konsumsi publik,” ujarnya sembari bercanda.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan rencananya untuk berdiskusi dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan, dan US Secretary of Commerce pada sore hari yang sama sebelum keberangkatannya.

Selain Airlangga, delegasi pemerintah juga mencakup tokoh-tokoh penting lainnya seperti Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono. Kunjungan ini, menurut Airlangga, juga bertepatan dengan agenda Spring Meeting yang diselenggarakan oleh World Bank.

Airlangga menekankan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang mendapat undangan ke Washington DC. Ia juga menyampaikan bahwa tim delegasi telah mempersiapkan *non-paper*, sebuah dokumen informal komprehensif yang akan digunakan dalam proses negosiasi. Dokumen ini mencakup berbagai aspek, termasuk tarif, *non-trade measures*, *non-tariff barrier*, serta investasi. “Dan juga, secara resiprokal, apa yang Indonesia harapkan dalam kerjasama di luar sektor perdagangan,” imbuh Airlangga.

Baca Juga :  Tarif Trump & Kebijakan The Fed: Pengaruhnya pada Ekonomi Global

Sebagai informasi tambahan, Donald Trump sebelumnya telah menangguhkan sementara tarif impor tinggi yang diberlakukan pada sejumlah negara selama periode 90 hari. Keputusan ini, menurut Trump, didasari oleh antusiasme negara-negara tersebut untuk bernegosiasi. Sebelum penangguhan ini berlaku, Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32 persen.

“Faktanya, lebih dari 75 negara telah menghubungi perwakilan AS, termasuk Departemen Perdagangan, Departemen Keuangan, dan USTR, untuk membahas solusi terkait isu-isu yang relevan,” ungkap Trump melalui unggahan di media sosialnya.

Anastasya Lavenia Y berkontribusi dalam penyusunan artikel ini.

Pilihan Editor: Perang Dagang AS-Cina: Peluang atau Ancaman bagi Indonesia?

Berita Terkait

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Berita Terbaru

politics

Megawati Sekjen PDIP Lagi? Usul Pemakzulan Gibran Mencuat!

Minggu, 3 Agu 2025 - 08:37 WIB

politics

Megawati Zikir Malam: Ada Nama Hasto? Ini Faktanya!

Minggu, 3 Agu 2025 - 08:15 WIB

sports

Kevin Diks Cetak Gol! Gladbach Bungkam Valencia 2-0

Minggu, 3 Agu 2025 - 07:55 WIB