Ragamutama.com JAKARTA. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mencatatkan kinerja keuangan yang kurang memuaskan hingga penghujung kuartal pertama tahun 2025.
Menurut laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan usaha ADRO berada di angka US$ 381,62 juta pada kuartal I-2025. Capaian ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 22,33% *year-on-year* (yoy) jika dibandingkan dengan pendapatan usaha ADRO pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu kuartal I-2024 yang mencapai US$ 491,35 juta.
Kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha ADRO pada kuartal I-2025 berasal dari segmen jasa pertambangan, dengan nilai US$ 167,91 juta. Di samping itu, ADRO juga memperoleh pendapatan usaha dari segmen penjualan batu bara sebesar US$ 109,25 juta, yang meliputi penjualan batu bara domestik sejumlah US$ 72,31 juta dan ekspor sebesar US$ 39,95 juta.
Seiring dengan penurunan pendapatan, ADRO juga berhasil menekan beban pokok pendapatan sebesar 4,90% yoy menjadi US$ 271,28 juta pada kuartal I-2025, dibandingkan dengan US$ 285,25 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Beban usaha ADRO juga mengalami penurunan sebesar 34,56% yoy, dari US$ 47,14 juta pada kuartal I-2024 menjadi US$ 30,85 juta pada kuartal I-2025.
Bakal Buyback Saham, Alamtri Resources (ADRO) Anggarkan Dana Jumbo Rp 4 Triliun
ADRO membukukan laba bruto senilai US$ 110,34 juta pada kuartal I-2025, yang berarti turun 46,46% yoy dibandingkan dengan laba bruto pada kuartal I-2024 yang mencapai US$ 206,09 juta. Laba usaha ADRO juga ikut terkoreksi, menyusut 52,27% yoy menjadi US$ 76,52 juta pada kuartal I-2025, dibandingkan dengan perolehan sebelumnya sebesar US$ 160,33 juta.
Sampai dengan akhir kuartal I-2025, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ADRO tercatat sebesar US$ 76,70 juta. Perolehan laba bersih ini merosot tajam sebesar 79,51% yoy dibandingkan dengan realisasi pada kuartal I-2024 yang mencapai US$ 374,35 juta.
ADRO memiliki total aset senilai US$ 6,43 miliar pada penghujung kuartal I-2025, angka ini mengalami penurunan sebesar 4,03% dibandingkan dengan total aset perusahaan pada akhir tahun 2024 yang mencapai US$ 6,70 miliar. Total aset ADRO per kuartal I-2025 terdiri dari liabilitas sebesar US$ 1,21 miliar dan ekuitas sebesar US$ 5,23 miliar.
Cermati Rekomendasi Saham Alamtri Resources (ADRO) yang Bakal Buyback Rp 4 Triliun
ADRO Chart by TradingView
