ADRO: Buyback Saham Jumbo, Sinyal Positif Bagi Investor?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ragamutama.com JAKARTA. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengambil langkah strategis dengan melaksanakan pembelian kembali saham (buyback) melalui dua mekanisme berbeda, didukung oleh alokasi anggaran yang signifikan.

Sesuai dengan pengungkapan informasi yang dipublikasikan pada 15 Mei 2025, ADRO akan memulai program buyback saham dengan total anggaran mencapai Rp 4 triliun, yang akan berlangsung mulai Jumat, 16 Mei, hingga 2 Juni 2025.

Pelaksanaan buyback ini mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam POJK 13/2023 juncto Surat OJK Nomor S-17/S.04/2025 tertanggal 18 Maret 2025. Regulasi ini memungkinkan ADRO untuk melakukan aksi korporasi tanpa memerlukan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Namun demikian, ADRO juga akan meminta persetujuan dari para pemegang saham melalui RUPS Tahunan. Berdasarkan informasi yang diumumkan pada 8 April 2025, ADRO telah menyiapkan dana sebesar Rp 4 triliun untuk keperluan ini.

Baca Juga :  BRI Raup Laba Rp 60,64 Triliun sepanjang 2024

Gelar Buyback Dalam Dua Skema, Alamtri Resources (ADRO) Siapkan Dana Jumbo

Semula, ADRO berencana menyelenggarakan RUPS 2025 pada 15 Mei 2025. Akan tetapi, perusahaan yang terkait dengan konglomerat Garibaldi Thohir ini memutuskan untuk menunda jadwal RUPS menjadi tanggal 2 Juni 2025.

Wilbert Arifin, Equity Research Associate dari Mirae Asset Sekuritas, berpendapat bahwa jadwal pelaksanaan buyback yang berdekatan mengindikasikan keyakinan yang kuat dari manajemen terhadap prospek bisnis perusahaan.

Menurutnya, tindakan korporasi ini direspon secara positif oleh para pelaku pasar. Pada penutupan perdagangan hari Jumat (16/5), harga saham ADRO mengalami kenaikan signifikan sebesar 12,27%, mencapai posisi Rp 2.150 per saham.

“Kami melihat ini sebagai hal yang positif, mengingat buyback merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham,” ujar Wilbert kepada Kontan pada Jumat (16/5).

Baca Juga :  MCOL Bagikan Dividen Jumbo Rp 693 Miliar: Investor Sumringah!

Hingga kuartal I-2025, ADRO tercatat memiliki kas sebesar Rp 19,6 triliun. Wilbert menambahkan bahwa dana internal yang dimiliki ADRO mencukupi untuk membiayai program buyback jumbo ini tanpa mengganggu arus kas operasional perusahaan.

“Secara keseluruhan, ini merupakan katalis positif bagi ADRO, dengan catatan bahwa pipeline business perusahaan tetap berjalan lancar tanpa adanya hambatan,” tuturnya.

 
ADRO Chart by TradingView
 

Mirae Asset Sekuritas saat ini belum menetapkan target harga terbaru untuk saham perusahaan yang terafiliasi dengan Boy Thohir ini. Namun, rating terakhir yang diberikan oleh Mirae Asset Sekuritas untuk saham ADRO adalah hold.

Berita Terkait

Wall Street Melemah Tipis, Investor Optimis Sambut Kenaikan Mingguan
BI Umumkan: Dana Asing Masuk RI Rp4,14 Triliun!
Kadin: Regulasi Logistik Baru Pacu Ekonomi Digital Indonesia
Investor Asing Kembali Aktif: Saham Pilihan Akhir Pekan Ini!
Waspada! Daftar Saham yang Diobral Asing Jumat Lalu
ACES Targetkan 30 Gerai Azko: Peluang Ekspansi 2025?
Rana Precious Metal Gandeng Peruri Rilis Noor Dinar dan Emas Batangan
SGRO Bagikan Dividen Rp 330: Kinerja Solid 2024 Dihargai!

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 03:03 WIB

Wall Street Melemah Tipis, Investor Optimis Sambut Kenaikan Mingguan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 00:43 WIB

BI Umumkan: Dana Asing Masuk RI Rp4,14 Triliun!

Sabtu, 17 Mei 2025 - 00:15 WIB

Kadin: Regulasi Logistik Baru Pacu Ekonomi Digital Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:59 WIB

Investor Asing Kembali Aktif: Saham Pilihan Akhir Pekan Ini!

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:39 WIB

Waspada! Daftar Saham yang Diobral Asing Jumat Lalu

Berita Terbaru

Uncategorized

Thailand Open 2025: Dua Pebulutangkis Indonesia Melaju ke Semifinal

Sabtu, 17 Mei 2025 - 05:00 WIB