Ragamutama.com – Venezia FC harus mengakui keunggulan AC Milan dengan skor 0-2 dalam pertandingan lanjutan Serie A yang digelar pada Minggu (27/4).
Pertarungan sengit antara Venezia FC dan AC Milan berlangsung di kandang Venezia, Stadion Pier Luigi Penzo, tempat Jay Idzes dan rekan-rekannya berjuang.
AC Milan berhasil membuka keunggulan di menit kelima. Kesalahan umpan dari lini belakang Venezia dimanfaatkan dengan baik oleh Alex Jimenez, yang kemudian mengoper bola kepada Youssouf Fofana.
Dengan sigap, Fofana memberikan operan *first time* kepada Christian Pulisic yang berada di belakang garis pertahanan Venezia. Pulisic pun sukses menaklukkan Ionnu Radu dengan tembakan kaki kirinya yang mematikan.
Gol ini menjadi gol ke-31 bagi Pulisic sejak bergabung dengan Milan pada awal musim kompetisi lalu.
Venezia FC sempat memberikan harapan dengan membangun serangan indah dari sisi kiri, melibatkan serangkaian umpan pendek sebelum John Yeboah berhasil menyelesaikan peluang tersebut dengan tendangan yang memukau pada menit ke-34.
Sayangnya, gol yang seharusnya menjadi salah satu gol terbaik Venezia musim ini tersebut dianulir karena adanya *offside* dalam proses terjadinya gol.
Secara keseluruhan, Jay Idzes tampil cukup solid sepanjang pertandingan. Ia mencatatkan tingkat keberhasilan umpan sebesar 88 persen (44 dari 50), serta berhasil melakukan tujuh kali *recovery* bola dan tiga intersep penting.
Idzes sempat menunjukkan kemampuannya dalam duel dengan Theo Hernandez, namun ia menghadapi tantangan berat saat striker jangkung Milan, Santiago Gimenez, masuk sebagai pemain pengganti.
Bahkan, Idzes sempat diposisikan sebagai striker di menit-menit akhir pertandingan dan berhasil menciptakan dua peluang beruntun melalui sundulan dan tembakan volinya.
Namun, tanpa kehadiran Idzes di lini pertahanan, Milan justru berhasil mencetak gol penentu kemenangan melalui umpan lambung jauh yang dimanfaatkan oleh Gimenez dengan tembakan *chip* yang cerdik di masa *injury time*.
Kekalahan ini menjadi kekalahan ke-17 bagi Venezia FC sepanjang musim, dengan Idzes dan rekan-rekannya hanya mampu memenangkan empat pertandingan sepanjang musim kompetisi.
Mencetak gol masih menjadi kendala utama bagi lini depan Venezia.
Tim promosi ini hanya mampu mencetak 27 gol dari 34 pertandingan, meskipun angka ini bukanlah yang terburuk di Serie A musim ini.
Hal menarik lainnya adalah sorotan yang diberikan oleh komentator pertandingan terkait masa depan Jay Idzes.
“Media-media Italia melaporkan bahwa Jay Idzes hampir pasti akan meninggalkan Venezia pada akhir musim,” ungkap komentator tersebut dalam *match commentary*.
“Pemain Timnas Indonesia ini menarik perhatian banyak klub lain meskipun timnya berada di papan bawah.”
“Namun, ia menegaskan bahwa dirinya ingin memberikan yang terbaik hingga akhir musim dan berjuang menyelamatkan Venezia dari degradasi.”
