RAGAMUTAMA.COM – Tinggal menunggu waktu, AC Milan menyelesaikan transfer Santiago Gimenez, salah satu penyerang paling efektif di Liga Champions musim ini.
Klub asal Gimenez, Feyenoord, disebut telah menyetujui harga yang ditawarkan AC Milan. Sembari memastikan kesepakatan resmi, Gimenez dikabarkan telah tiba di Milano pada Sabtu (1/2/2025).
Kabar ini didengungkan oleh pakar transfer Fabrizio Romano di media sosialnya. Setiba di Milano, lanjut Romano di cuitannya, Gimenez dijadwalkan menjalani tes medis dan segera menandatangani kontrak dengan I Rossoneri.
Milan merekrut Gimenez dari Feyenoord dengan biaya sebesar 35 juta euro—setara hampir Rp 600 miliar—, termasuk bonus, sebagai langkah strategis untuk memperkuat lini serang.
Feyenoord juga akan menerima persentase komisi jika Milan menjual Gimenez ke klub lain di masa depan.
Sebelumnya, tawaran AC Milan untuk Gimenez sempat ditolak mentah-mentah oleh Feyenoord. Saat itu, AC Milan disebut menawarkan 30 juta euro untuk Gimenez, sementara Feyenoord membanderol pemainnya itu di harga 40 juta euro.
Dengan bergabungnya pemain berusia 23 tahun tersebut, Rossoneri mendapatkan pujian karena dianggap melakukan langkah yang tepat.
Gimenez diharapkan dapat mengatasi masalah ketajaman lini depan Milan yang minim gol musim ini.
Di Serie A, tidak ada pemain serang Milan yang mampu mencetak lebih dari 10 gol, dengan Alvaro Morata hanya mencatatkan 5 gol sebelum kemungkinan transfernya ke Galatasaray.
Top scorer Milan saat ini adalah gelandang Tijjani Reijnders dan winger Christian Pulisic, masing-masing dengan 6 gol.
Rekam jejak Gimenez yang mencetak lebih dari 20 gol dalam dua musim terakhir menjadi harapan untuk meningkatkan produktivitas gol Milan.
Musim ini, ia telah mencetak 15 gol dalam 18 pertandingan di semua kompetisi.
Meskipun ada perdebatan tentang perbandingan antara Liga Belanda dan Italia, tren ketajaman Gimenez tetap menjadi perhatian di Liga Champions.
Pemain dengan tinggi 1,82 meter ini menunjukkan rasio gol yang luar biasa, mencetak 5 gol hanya dalam 295 menit bermain di kompetisi tertinggi Eropa.
Ini berarti, rata-rata, ia hanya memerlukan 59 menit untuk mencetak satu gol, yang merupakan rasio terbaik di Liga Champions musim ini.
Rasio ini lebih baik dibandingkan para striker top Eropa lainnya, termasuk Serhou Guirassy, Robert Lewandowski, dan Vinicius Junior.
Menurut data dari Opta, Gimenez memang menjadi pemain dengan rasio menit terbaik per gol di UEFA Champions League musim ini.
Dengan kedatangan Gimenez, Milan juga mendapatkan penyerang tengah alami yang semakin sulit ditemukan di pasar transfer.
Jurnalis Italia, Massimo Marianella, menyebut Gimenez sebagai salah satu dari sedikit pemain nomor sembilan sejati yang tersisa.
Dia juga menekankan bahwa jika Milan berhasil mendatangkan Gimenez dan menjual Morata, mereka akan mengalami perubahan signifikan.
Langkah Milan untuk merekrut Santiago Gimenez juga dianggap sebagai strategi untuk melemahkan Feyenoord, yang merupakan lawan mereka di babak playoff 16 besar Liga Champions.
Pelatih Feyenoord, Brian Priske, menyatakan bahwa ia sudah siap kehilangan pemain bintangnya, mengingat ambisi yang dimiliki Gimenez.
“Saya paham pemain yang memiliki ambisi,” ujarnya, mencerminkan realitas dunia sepak bola saat ini.
