Rupiah Kembali Tiarap Lawan Dolar AS ke Level Rp16.255

- Penulis

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Nilai tukar atau kurs rupiah mengalami pelemahan atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (18/2/2025) pagi.

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.25 WIB, kurs rupiah ada di level Rp16.255 per dolar AS atau melemah 27 poin (-0,17 persen).

1. Rupiah ditutup melemah kemarin

Sebelumnya, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat pada penutupan perdagangan Senin, 17 Februari kemarin. Mata uang Garuda ditutup menguat pada level Rp16.228 per dolar AS.

Hal ini membuat rupiah menguat 23 poin atau 0,14 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp16.251 per dolar AS.

Baca Juga :  Harga Minyak Dunia Anjlok Jumat Pagi: Dampak Kebijakan Tarif Timbal Balik Trump

2. Dolar AS masih akan terus menguat

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyatakan, indeks dolar AS pagi ini sedikit lebih kuat dibandingkan pagi kemarin.

Lebih lanjut Ariston menjelaskan, penguatan dolar AS terhadap rupiah dan nilai tukar lainnya dibayangi oleh kekhawatiran perang dagang akibat kebijakan tarif impor baru Presiden Donald Trump.

“Kenaikan tarif ini bisa berimbas pada kenaikan harga-harga atau inflasi di dalam negeri AS sendiri sehingga bisa mendorong Bank Sentral AS atau The Fed untuk tidak memangkas suku bunga acuannya lagi,” kata Ariston kepada RAGAMUTAMA.COM, Selasa pagi.

Baca Juga :  Jadwal Dividen Bank BUMN: Raih Cuan dari 4 Saham Blue Chip, Total Rp 110 Triliun!

Ekspektasi kebijakan The Fed tersebut juga dijelaskan secara implisit oleh dua petinggi The Fed semalam, yaitu Michelle Bowman dan Patrick Harker.

3. Rupiah diproyeksikan melemah pada penutupan perdagangan hari ini

Meski begitu, Ariston memproyeksikan rupiah pada perdagangan hari ini akan semakin tertekan atas dolar AS.

“Setelah menyentuh support penting di kisaran Rp16.190-an kemarin, rupiah hari ini bisa mencoba bergerak melemah ke arah Rp16.260-Rp16.280 dengan support di kisaran Rp16.190,” katanya.

Berita Terkait

8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?
Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi
Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?
Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025
Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030
Laba Bersih Naik di Kuartal I 2025, Simak Rekomendasi Saham Indosat (ISAT)
Analisis Saham PTPP: Prediksi Kinerja dan Rekomendasi Investasi 2025
Pendapatan United Tractors (UNTR) Naik 6% di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun 30%

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:27 WIB

8 Tuntutan Pengusaha: Solusi Produktivitas & Kesejahteraan Buruh?

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:23 WIB

Prospek Emiten Grup Pertamina 2025: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Investasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:11 WIB

Investor Asing Lepas Rp20 Triliun: Saham-Saham Apa Saja yang Dilepas Besar-besaran Sebulan Terakhir?

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:35 WIB

Lippo Cikarang Bukukan Penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal Pertama 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:11 WIB

Bahlil Yakin Target Produksi Migas 1 Juta Barel Tercapai 2030

Berita Terbaru

Family And Relationships

Fachri Albar Narkoba, Renata Kusmanto Gugat Cerai: Fakta Terbaru!

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:03 WIB

Society Culture And History

Skandal UTBK 2025: Mahasiswa dan Alumni ITB Diduga Lakukan Perjokian!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:51 WIB

Food And Drink

Rayakan May Day: Promo Makanan & Tiket Wahana Menanti!

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:47 WIB

entertainment

Raisa Ungkap Pengalaman dan Pandangannya Sebagai Seorang Ambivert

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:43 WIB