Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tembus Rp1.678.000 per Gram

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga emas keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat sebesar Rp1.678.000 per gram pada akhir pekan, Ahad (16/2). Harga ini tercatat lebih rendah dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya pada Jumat (14/2) yang dibanderol Rp1.701.000 per gram.

Harga emas yang lebih rendah juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas Antam sebesar Rp1.529.000 per gram dari sebelumnya Rp1.552.000 per gram, pada Jumat (14/2). Sehingga jika pemegang emas batangan Antam mau menjual koleksiannya pada hari ini, maka bisa dikenakan harga jual sebesar Rp1.529.000 per gram.

Baca Juga :  Sinergi Fiskal-Moneter Diperkuat untuk Wujudkan 3 Juta Rumah

Khusus untuk pemilik emas batangan yang telah dibeli sejak Januari tahun 2020, maka harga jual yang diperoleh cukup menguntungkan alias cuan. Pasalnya, harga emas pada 20 Januari 2020 berada di level Rp778.800 per gram.

Sehingga jika emas Antam sebanyak 5 gram dengan harga beli tahun 2020 senilai Rp3.894.000 akan dijual Ahad (16/1), maka laku sebesar Rp7.645.000 (belum termasuk pajak). Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh secara total dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2020 tersebut sebesar Rp3.751.000.

Baca Juga :  IHSG Menguat: Analis Rekomendasikan Saham DOID, ISAT, MLPT Target 6.500

Mengutip Reuters, harga emas anjlok lebih dari 1 persen akibat aksi ambil untung, meskipun harga emas tetap bersiap untuk kenaikan pekanan ketujuh berturut-turut. Kenaikan emas didorong oleh kekhawatiran akan perang dagang global menyusul desakan Presiden AS Donald Trump untuk tarif timbal balik.

Harga emas spot turun 1,6 persen menjadi 2.882,99 dolar AS per ons, tetapi masih berada di jalur kenaikan pekanan sebesar 0,8 persen. Harga emas batangan sempat mencapai rekor tertinggi 2.942,70 dolar AS pada hari Selasa (11/2).(jpg)

Berita Terkait

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Kereta Anjlok Subang Dievakuasi: Lintas Utara KAI Kembali Normal!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:55 WIB

sports

Hokky Caraka Resmi! PSS Sleman Lepas Striker ke Persita

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:13 WIB

politics

Amnesti Hasto Politis? Menkum Tak Menampik!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 09:03 WIB

politics

Tom Lembong Bebas: Kasus Impor Gula, Siapa Menyusul?

Sabtu, 2 Agu 2025 - 08:21 WIB