Penggilingan yang Beli Gabah Petani di Bawah Rp 6.500/Kg Bisa Diperika Polisi

- Penulis

Minggu, 16 Februari 2025 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan alias Zulhas memberi peringatan kepada penggilingan padi untuk patuh pada kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah petani sebesar Rp 6.500/kg. 

Zulhas mengancam jika ada penggilingan yang membeli gabah petani di bawah ketentuan akan diperiksa aparat penegak hukum. 

“Saya minta jangan main-main kalau tidak nanti bisa dipanggil oleh polres karena itu sudah instruksi presiden. Rp 6.500/kg itu tidak boleh ditawar-tawar,” jelasnya usai Memimpin Rakortas Pangan di Jakarta, Kamis (13/2). 

Ketua Umum PAN ini bilang pihaknya mendapatkan laporan ada beberapa wilayah yang harga gabah petani masih dibeli di bawah Rp 6.500/kg. 

“Saya dapat laporan di Sumatra itu masih ada yang beli di bahwa itu (HPP gabah 6.500/kg,” ungkapnya. 

Padahal, Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 14 Tahun 2025, telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah petani ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kg. 

Baca Juga :  Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya

Untuk itu, Zulhas meminta kepada seluruh pihak untuk tak main-main pada harga yang telah disepakati. 

Ia juga meminta kepada kepala daerah untuk turut mengawal penyerapan gabah di daerah masing-masing agar gabah petani tidak sampai anjlok di bawah HPP saat panen raya mendatang. 

“Ini bupati nanti diminta rapat dengan camat, kades untuk memonitor panen raya tiap minggu apa masalahnya dan sebagainya,” kata Zulhas. 

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menugaskan Perum Bulog untuk menyerap 2,1 juta ton dari penggilingan. Penugasan ini merupakan bagian dari penugasan 3 juta ton setara beras hingga April 2025. 

“Hari ini kita sepakat serap setara beras 2,1 juta ton. Kita sudah sepakati dengan seluruh penggilingan se-Indonesia. Alhamdulillah, nanti target kita adalah 3 juta ton,” kata Amran dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/2). 

Baca Juga :  Trump Abaikan Dampak Tarif 25% pada Harga Mobil

Amran menuturkan, dengan adanya penugasan ini, maka Perum Bulog akan menyerap langsung 900.000 ton setara beras langsung dari petani dalam negeri. 

Ditemui terpisah, Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso mengatakan anggotanya telah berdiskusi untuk menghasilkan 2,1 juta ton beras dalam rentang waktu tersebut. 

“Sampai tadi malam pun juga kita berbicara, diskusi bagaimana 2,1 juta ton itu kita capai dalam beberapa bulan ini,” ujarnya. 

Dia juga optimistis dapat menjalankan penugasan tersebut. Hal ini didukung oleh kondisi panen saat ini serta stok beras di masyarakat hingga akhir tahun yang diperkirakan mencapai 8,1 juta ton.

Berita Terkait

Prabowo Subianto Janjikan Satgas PHK dan Gelar Pahlawan Marsinah untuk Buruh
Prabowo Subianto Usul Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Tanggapan di Depan Buruh
May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat
Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya
Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!
Prabowo Bercanda Lepas dengan Kapolri dan Panglima TNI saat Peringatan Hari Buruh
Ketua KASBI Tegaskan: May Day Momentum Kritik Kebijakan Pemerintah

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:20 WIB

Prabowo Subianto Janjikan Satgas PHK dan Gelar Pahlawan Marsinah untuk Buruh

Jumat, 2 Mei 2025 - 05:31 WIB

Prabowo Subianto Usul Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Tanggapan di Depan Buruh

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:47 WIB

May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:39 WIB

Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:35 WIB

Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya

Berita Terbaru