Angka Kemiskinan di Jawa Barat Turun 0,38% pada 2024, Berkat Pertumbuhan Ekonomi

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Pexels)

Ilustrasi (Pexels)

RAGAMUTAMA.COM – Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk miskin di Jawa Barat mengalami penurunan sekitar 180.000 orang.

Pada Maret 2024, jumlah penduduk miskin tercatat 3,85 juta, dan pada September 2024 turun menjadi 3,67 juta, yang menunjukkan penurunan sebesar 0,38 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, Darwis Sitorus, dalam konferensi pers di Kantor BPS Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, pada Rabu (15/1/2025).

Menurut Darwis, penurunan ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro yang cukup positif, dengan inflasi yang terjaga serta pertumbuhan ekonomi yang mencapai 2,59 persen pada triwulan III 2024 dibandingkan triwulan I 2024.

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang turun 0,16 persen pada Agustus 2024 dibandingkan Februari 2024 juga menjadi indikator penting dalam menurunnya angka kemiskinan.

Baca Juga :  Program Makanan Bergizi Gratis di Bandung Sukses dan Akan Diperluas

“Penurunan angka kemiskinan ini bukan hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro, tetapi juga oleh berbagai program bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat,” ujar Darwis.

BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar untuk mengukur garis kemiskinan (GK), yang mencakup kebutuhan makanan dan non-makanan. Pada September 2024, garis kemiskinan ditetapkan sebesar Rp535.509 per kapita per bulan, yang mengalami kenaikan 2,19 persen dibandingkan dengan Maret 2024.

Komoditas makanan memberikan kontribusi besar terhadap garis kemiskinan, dengan beras menyumbang 22,08 persen di daerah perkotaan dan 25,52 persen di perdesaan.

Di daerah perkotaan, komoditas non-makanan yang berkontribusi besar terhadap garis kemiskinan adalah perumahan, bensin, dan listrik, sedangkan di perdesaan, perumahan, bensin, dan listrik juga menjadi komponen utama.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Perintahkan PSDA Kerahkan 4 Ponton Bersihkan Sungai Citarum

Dari segi kemiskinan, angka September 2024 menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan Maret 2020 yang mencapai 7,88 persen, meskipun masih lebih tinggi daripada angka kemiskinan September 2019 yang sebesar 6,82 persen.

BPS juga melaporkan penurunan angka kemiskinan di daerah perkotaan sebesar 0,42 persen, atau sekitar 141.000 orang, sementara di perdesaan penurunan sebesar 0,22 persen, atau sekitar 39.000 orang. Selain itu, Indeks Kedalaman Kemiskinan juga menurun, dari 1,21 pada Maret 2024 menjadi 1,05 pada September 2024.

Tingkat ketimpangan pendapatan di Jawa Barat, yang diukur dengan Gini Ratio, tercatat sebesar 0,428, yang termasuk dalam kategori ketimpangan sedang. Gini Ratio perkotaan lebih tinggi, yaitu 0,439, dibandingkan perdesaan yang berada di angka 0,327.

Berita Terkait

Gagal Jual Hasil Jambretan, Pria di Tangerang Terciduk Saat Bongkar Pola Kunci HP
Beras Bermerek Premium Ternyata Oplosan, Polisi Bongkar Penipuan di Balikpapan
Polresta Cirebon Tangkap Pria Pengedar Obat Keras Ilegal, 509 Butir Disita
Pelaku Begal Sadis di Cipacing yang Lukai Pengendara Akhirnya Ditangkap Polisi
Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:22 WIB

Gagal Jual Hasil Jambretan, Pria di Tangerang Terciduk Saat Bongkar Pola Kunci HP

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:53 WIB

Beras Bermerek Premium Ternyata Oplosan, Polisi Bongkar Penipuan di Balikpapan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:53 WIB

Polresta Cirebon Tangkap Pria Pengedar Obat Keras Ilegal, 509 Butir Disita

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:53 WIB

Pelaku Begal Sadis di Cipacing yang Lukai Pengendara Akhirnya Ditangkap Polisi

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Berita Terbaru

Education And Learning

Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Murid Terlantar?

Jumat, 1 Agu 2025 - 10:41 WIB

politics

Amnesti Hasto & Abolisi Tom Lembong: 4 Hal Penting Diketahui

Jumat, 1 Agu 2025 - 09:28 WIB

Uncategorized

Kuil Murugan Jakarta: Wisata Religi Hindu Tamil Unik di Ibu Kota

Jumat, 1 Agu 2025 - 09:15 WIB