RAGAMUTAMA.COM – Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin akan kembali beraksi pada MotoGP Thailand 2025 setelah absen hampir pada semua tes pramusim MotoGP 2025.
Sabtu ini menandai satu minggu sejak pembalap bintang baru Aprilia itu dipulangkan oleh dokter setelah menjalani operasi pada tangan kanannya yang patah saat memulai tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Selama seminggu terakhir, pembalap Spanyol itu beristirahat di rumah, menunggu pemulihan cedera patah tulang di tangan kanan dan kaki kirinya yang tidak memerlukan operasi sembuh.
Martin diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Buriram akhir bulan ini untuk mengikuti putaran pembuka musim yang dijadwalkan pada 28 Februari – 2 Maret.
“Jorge dalam kondisi baik, mengalami kemajuan, dan berencana untuk memulai latihan minggu depan agar berada dalam kondisi fisik yang lebih baik untuk Thailand,” kata seseorang yang dekat dengan pembalap itu dilansir RAGAMUTAMA.COM dari MotoSport.
“Dia pasti akan berada pada balapan pertama, sudah dikonfirmasi. Mari kita lihat apakah dia bisa mempersiapkan diri lebih baik secara fisik sebelum berangkat.”
“Dia akan menjalani pemeriksaan medis minggu ini untuk memeriksa perkembangan patah tulangnya dan menentukan apakah dia bisa mulai berlatih.”
Dengan waktu kurang dari dua minggu tersisa hingga balapan di Thailand dan pemeriksaan medisnya diperkirakan akan dilakukan pada hari Senin atau Selasa, Martin hanya punya waktu enam hingga tujuh hari lagi untuk mempersiapkan diri secara fisik untuk musim baru.
Selain kemajuannya sendiri, pembalap 27 tahun itu diyakini gembira dengan hasil Aprilia dalam uji coba Buriram.
Rekan setimnya, Marco Bezzecchi, mencatat waktu tercepat ketiga dan juga menunjukkan kecepatan yang kuat dalam balapan jarak jauh.
“Hal terbaik tentang Jorge adalah dia ingin tahu segalanya. Jelas, dia menyesal tidak dapat menghadiri uji coba, tetapi kami terus berkomunikasi dari menit ke menit,” kata direktur teknis Aprilia, Pablo Bonora.
“Yang terpenting, ia ingin tahu masukan kami tentang komponen yang telah kami uji, dan sangat menarik untuk mendengarkannya karena ia memiliki energi yang luar biasa.”
“Yang paling kami fokuskan adalah membuat motor yang lebih mudah dikendalikan, dan banyak peningkatan berasal dari mesin baru 2025 yang telah memberi kami masukkan luar biasa.”
Ketika ditanya apakah Aprilia mendekati Ducati, Bonora membantahnya.
“Tidak, tidak, saya tidak membicarakan yang lain. Mari kita lewati pertanyaan itu (tertawa).”
Dengan absennya Martin, Aprilia beralih ke pembalap penguji, Lorenzo Savadori untuk meraih jarak tempuh berharga yang seharusnya hilang.
“Kami senang dengan pengujian tersebut. Kami jelas bekerja untuk Jorge, yang selalu berhubungan dengan kami,” ucap Savadori.
“Ia ingin tahu segalanya, ia bertanya tentang segalanya. Kami telah mengerjakan pengaturan yang akan memungkinkan Jorge untuk segera mengendarai motor saat ia kembali ke sini, di trek Thailand yang sama ini.”
Sementara itu, Aprilia senang dengan kinerja Bezzecchi dalam uji coba pramusim, mereka ingin Martin kembali bekerja.
“Kami menunggu Jorge karena kami butuh konfirmasinya, itu sudah pasti. Untuk balapan pertama, kami akan memberinya set-up dasar yang kami temukan selama musim dingin,” kata Bonora.
“Saat ini, rencana pemulihan medisnya sepenuhnya terkendali, dan sensasinya membaik dari hari ke hari, jadi kami tidak sabar untuk membawanya bersama kami sesegera mungkin.
“Kami berharap bahwa dalam balapan pertama ini, ia akan segera menemukan kepercayaan diri dengan motornya.”
“Sejujurnya, kami akan menganggap empat balapan pertama (Thailand, Argentina, Austin, dan Qatar) sebagai ujian bagi Jorge.”
“Ia kehilangan kesempatan untuk uji coba di Sepang dan Buriram, dan di MotoGP, ketika Anda beralih dari satu motor (Ducati) ke motor lain [Aprilia], Anda perlu menemukan kepercayaan diri.”
“Itu tidak akan mudah, tetapi kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk membantunya. Kami melihat Marco cepat percaya diri di Buriram, dan itu membuat kami yakin bisa memberi Jorge motor yang bagus.”
