Pemkot Bandung Berkomitmen Tingkatkan Pembangunan Inklusif Melalui Kolaborasi Tim Transisi

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan (Humas Bandung)

Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan (Humas Bandung)

RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Rapat Tim Transisi Pokja 1, 2, dan 3 sebagai langkah awal untuk merancang program pembangunan yang strategis dan inklusif.

Rapat ini dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, dan turut dihadiri oleh Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, serta Wakil Wali Kota terpilih, Erwin.

Dalam arahannya, A. Koswara menegaskan bahwa program-program strategis yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tidak dapat dilaksanakan oleh satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja.

Ia menekankan bahwa kolaborasi antar-OPD sangat penting untuk meningkatkan efektivitas anggaran. Selain itu, penentuan lokasi dan sasaran program harus dilakukan dengan perencanaan yang matang dan berbasis data yang akurat.

“Program strategis harus dikerjakan secara kolaboratif untuk meningkatkan efektivitas anggaran. Setiap program harus didasarkan pada kajian yang mendalam untuk memastikan eksekusinya berjalan sesuai rencana,” jelas Koswara.

Baca Juga :  Kolaborasi GMNI Bandung dan DPRD Kota Bandung, Perjuangkan Aspirasi Kaum Marhaen

Ia juga menekankan perlunya penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang komprehensif setelah program disepakati, untuk memastikan keselarasan antara eksekutif dan legislatif, serta agar setiap dinas dapat memahami peran dan tanggung jawabnya dengan jelas.

Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, memberikan apresiasi terhadap kolaborasi yang sudah terjalin baik di jajaran Pemkot Bandung.

Ia mengingatkan bahwa pemerintahan yang efektif harus mengakomodasi kekhasan setiap wilayah dan dinas, dan oleh karena itu, pendekatan yang digunakan harus bersifat fleksibel dan berbasis pada kebutuhan lokal.

“Pemerintahan yang akan datang harus solid dan berkelanjutan. Kami akan bekerja sama untuk mewujudkan pemerintahan yang kolaboratif selama lima tahun mendatang,” ujar Farhan.

Farhan juga menyoroti pentingnya program 100 hari kerja sebagai tahap awal untuk mengarahkan tujuan pemerintahan baru, dan mengharapkan implementasi program tersebut dapat memberikan dampak positif yang langsung dirasakan masyarakat.

Baca Juga :  Pohon Tumbang di Jalan Raya Kuta Badung, Seorang Ibu Meninggal dan Anaknya Selamat

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung terpilih, Erwin, menegaskan komitmennya untuk merealisasikan janji 100 hari kerja, termasuk mengatasi masalah sampah dan transportasi yang menjadi perhatian utama.

“Kami berharap hasil kolaborasi ini dapat berjalan lancar dan kami siap menjadi pendukung utama dalam mewujudkan visi dan misi pemerintahan baru kami kepada masyarakat,” tutur Erwin.

Rapat ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar-OPD dan pendekatan berbasis wilayah untuk menciptakan pembangunan yang merata dan inklusif.

Pemkot Bandung optimistis bahwa dengan kerja sama yang kuat dan perencanaan matang, pemerintahan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dapat segera terwujud.

Berita Terkait

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar
Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!
Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi
Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran
Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah
RPJMD Bandung 2025–2029 Disepakati, Fokus pada Pembangunan Adil dan Inklusif
Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:52 WIB

Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut – Cikajang Picu Protes Warga Sekitar

Kamis, 24 April 2025 - 07:28 WIB

Puluhan Siswa Cianjur Diduga Keracunan MBG, BGN Tunggu Hasil Lab!

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Panen Perdana Metode IPHA di Indramayu Sukses Hasilkan 11 Ton per Hektare, Hemat Air dan Biaya Produksi

Rabu, 23 April 2025 - 09:36 WIB

Pemkot Bandung Genjot Strategi Tanggulangi Lonjakan Sampah Pascalebaran

Selasa, 22 April 2025 - 09:15 WIB

Sampah di Denpasar Tembus 1.000 Ton Per Hari, DLHK Ajak Warga Lakukan Pemilahan dari Rumah

Berita Terbaru