Bank Mandiri Siapkan Rp 1,17 Triliun untuk Buyback Saham

- Penulis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 08:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham di tengah tren koreksi harga sahamnya.

Langkah ini mengikuti kebijakan serupa yang sebelumnya telah diumumkan oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Saat ini, harga saham BMRI berada di level Rp 5.125 per lembar. Dalam sepekan terakhir, sahamnya mengalami penurunan sebesar 0,49% hingga Jumat (14/2).

Secara tahunan, saham BMRI telah merosot 28,82%.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada 14 Februari 2025, Bank Mandiri mengalokasikan dana sebesar Rp 1,17 triliun untuk program buyback ini.

Baca Juga :  Waspada! Ini 4 Ciri Broker Forex Ilegal yang Harus Dihindari

Rencana tersebut akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025.

Manajemen Bank Mandiri menyatakan bahwa buyback bertujuan untuk memperkuat keyakinan terhadap nilai jangka panjang dan prospek perusahaan.

“Langkah ini diambil untuk menjaga keseimbangan antara kondisi pasar dan fundamental perusahaan, serta meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan dalam mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi.

Baca Juga :  Indeks Bisnis-27 Melemah ke Level 484,55 Ditekan Saham TLKM, AMRT & ISAT

Selain itu, saham hasil buyback akan dialokasikan untuk beberapa tujuan, termasuk pelaksanaan program kepemilikan saham bagi pegawai guna meningkatkan keterlibatan mereka dalam kinerja jangka panjang perusahaan.

Saham tersebut juga dapat digunakan dalam program kepemilikan saham bagi Direksi dan Dewan Komisaris sebagai bagian dari kebijakan pemberian kompensasi jangka panjang berbasis kinerja dan risiko.

Buyback dapat dilakukan dalam jangka waktu maksimal 12 bulan sejak tanggal RUPS yang menyetujui pelaksanaannya,” tambah manajemen.

  BMRI Chart by TradingView

Berita Terkait

IPO CDIA: Bidik Rp 2,37 Triliun, Peluang Investasi Awal Menarik?
The Fed Tahan Suku Bunga, Wall Street Panik! Peluang Investasi?
RS Grup Emtek Kompak, Kenapa Saham Tak Dapat Dividen?
BI Rate Stabil, Bank Mandiri Optimis Kredit Tumbuh Berapa Persen?
NCKL Bagi Dividen Jumbo, Investor Harita Nickel Auto Cuan!
The Fed Tahan Suku Bunga, Apa Dampaknya Bagi Rupiah?
BI Respon Tarif AS, Optimalkan Moneter Jaga Ekonomi Global
IHSG Terkoreksi, Tensi Timur Tengah Jadi Beban Pasar?

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:43 WIB

IPO CDIA: Bidik Rp 2,37 Triliun, Peluang Investasi Awal Menarik?

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:33 WIB

RS Grup Emtek Kompak, Kenapa Saham Tak Dapat Dividen?

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:18 WIB

BI Rate Stabil, Bank Mandiri Optimis Kredit Tumbuh Berapa Persen?

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:12 WIB

NCKL Bagi Dividen Jumbo, Investor Harita Nickel Auto Cuan!

Kamis, 19 Juni 2025 - 03:17 WIB

The Fed Tahan Suku Bunga, Apa Dampaknya Bagi Rupiah?

Berita Terbaru

Family And Relationships

Harry Nugraha, Mantan Suami Mulan Jameela, Lebih Sukses dari Ahmad Dhani?

Kamis, 19 Jun 2025 - 07:48 WIB

Pets And Animals

Gagalkan Penyelundupan Ribuan Telur Penyu ke Malaysia, KKP Bertindak!

Kamis, 19 Jun 2025 - 07:32 WIB

Uncategorized

Evakuasi WNI Iran, Menlu Lobi Negara Tetangga untuk Bantuan

Kamis, 19 Jun 2025 - 06:58 WIB

Family And Relationships

Kimberly Ryder Ungkap Fakta Hubungannya dengan Baim Wong, Dulu dan Kini

Kamis, 19 Jun 2025 - 06:42 WIB