IHSG Diproyeksi Masih Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Jumat (14/2/2025).  

Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 6.613, turun 32,21 poin atau 0,48 persen.  

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sepakat untuk menandatangani tarif resiprokal. Hal ini diproyeksikan dapat memberikan tekanan terhadap IHSG.  

Meskipun pasar obligasi juga melemah, ada potensi peralihan aset investasi ke instrumen yang lebih aman di tengah tingginya volatilitas pasar saham. Obligasi dinilai menjadi salah satu pilihan yang baik.  

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.560–6.660,” kata dia dalam analisisnya, Jumat (14/2/2025).  

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren naik jangka pendek menuju resisten terdekat di 6.745, selama masih bergerak di atas level 6.510 sebagai support minor.  

Baca Juga :  Saham Emiten Grup Salim Indofood INDF & ICBP Menghijau Saat IHSG Terperosok

Di sisi lain, penembusan di bawah 6.480 akan membuka jalan untuk melanjutkan tren turun sebelumnya menuju 6.355.  

“Level support IHSG berada di 6.480, 6.355, dan 6.254, sementara level resistennya di 6.745, 6.896, dan 7.041. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish,” terang dia.  

Rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas:  

1. Pilarmas Investindo  

– ICBP: Last price 11.225, support 10.900, resistance 11.425, target 11.400  

– WIRG: Last price 109, support 103, resistance 117, target 115  

– AKRA: Last price 1.105, support 1.045, resistance 1.210, target 1.200  

2. Binaartha Sekuritas  

– AKRA: Buy on weakness, support 1.030, resistance 1.190-1.470, target 1.190  

– ANTM: Trading buy, support 1.395, resistance 1.530-1.655, target 1.530  

Baca Juga :  Erick Thohir & Dirut BEI Yakin Danantara Kerek Performa IHSG

– BBCA: Accumulative buy, support 8.500, resistance 9.250-10.125, target 9.250  

– **BBRI**: Hold, support 3.880, resistance 4.200-4.610, target 4.200  

3. MNC Sekuritas  

– ACES: Buy on weakness 765-785, stop-loss below 740, target 815-830  

– BMRI: Speculative buy 4.840-4.930, stop-loss below 4.750, target 5.125-5.350  

– MDKA: Buy on weakness 1.530-1.630, stop-loss below 1.435, target 1.715-1.800  

– PANI: Buy on weakness 11.025-11.900, stop-loss below 10.075, target 13.100-14.475  

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

Berita Terkait

Bank DKI Bagi Dividen Rp249,31 Miliar & Siap IPO: Langkah Strategis Menuju Pasar Saham
Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan
IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah
Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025
DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia
Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?
Bank DKI Bagi Dividen Jumbo dan Umumkan Rencana IPO
Laba Mayora Indah Melesat: Pendapatan MYOR Kuartal I 2025 Tembus Rp 9,85 Triliun!
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:23 WIB

Sektor Manufaktur China Terkontraksi Signifikan: Data April 2025 Mengkhawatirkan

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:11 WIB

IHSG Menguat 17,73 Poin, Sentuh 6.766,80: Emas Stabil, Minyak Mentah Melemah

Rabu, 30 April 2025 - 23:47 WIB

Anjloknya Wall Street: Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal Pertama 2025

Rabu, 30 April 2025 - 23:35 WIB

DHL Investasi Rp37 Triliun Perkuat Logistik Kesehatan Indonesia

Rabu, 30 April 2025 - 23:23 WIB

Coca-Cola Diboikot: Apa yang Terjadi di Denmark?

Berita Terbaru

technology

iPhone 17 Pro: Rumor Hilangnya Layar Anti-Reflektif, Benarkah?

Kamis, 1 Mei 2025 - 02:31 WIB

Family And Relationships

Lisa Mariana Bangkit: Endorse Potong Lambung Setelah Dihina?

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:59 WIB